Banyak sahabat sehat dengan reiki yang berkunjung blog ini masih awam seputar reiki. Ada yang menanyakan apakah Reiki itu tenaga dalam, yoga atau jenis jurus silat. Bukan sahabat....saya sendiri dulu sewaktu mengenal kata reiki pikiran langsung melayang ke masalah tenaga dalam sebagaimana pernah saya pelajari di PPS Merpati Putih sebelumnya. Ketika berkunjung ke toko buku dan mendapatkan buku tentang Reiki, baru saya mendapatkan gambaran sesungguhnya tentang reiki dan manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh setiap hari dari serangan penyakit.
Reiki adalah suatu sistem esoterik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal keperluan antara lain untuk penyembuhan diri sendiri penyakit maupun penyembuhan ke orang lain baik jarak dekat (tatap muka) atau jarak jauh. Reiki-Ho yang mengacu kepada tradisi Usui ditemukan pada tahun 1923 oleh Sensei Mikao Usui setelah melakukan meditasi beberapa saat di Gunung Kurama Jepang. Beliau lalu mengajarkan reiki kepada Chujiro Hayashi lalu Madame Hawayo Takata. Murid-murid Hawayo Takata ada 22 orang yang selanjutnya menyebarkan reiki keluar Jepang di tahun 1938.
Selanjutnya Internasionalisasi Reiki ke lima benua dimulai tahun 1980 termasuk juga penyebaran reiki ke Indonesia yang dimulai tahun 1986. Reiki dalam penyebarannya lalu muncul berbagai tradisi reiki yang dikembangkan oleh Master Reiki. Termasuk di sini reiki tradisi kundalini yang lebih akrab disebut dengan nama Kundalini Reiki yang merupakan gabungan penyaluran energi reiki dan energi kundalini. Menyebut Kundalini Reiki tentu ada hubungannya dengan Kuthumi seorang Ascended Master yang diketahui secara fisik pernah hidup di wilayah India dan Tibet sekitar abad 19. Terakhir dikenal sebagai guru spiritual di daerah Kashmir India.
Pada saat ini ajaran Kuthumi dapat diperoleh melalui kegiatan group channeling yang dipimpin oleh Madame Blavatsky pendiri dari Theosophical Society. Lalu generasi berikutnya adalah Ole Gabrielsen seorang Grandmaster Meditasi dan Kundalini dari Denmark yang sejak lama telah melakukan channeling terhadap Kuthumi dan akhirnya mendapatkan inisiasi Kundalini Reiki dari Kuthumi. Generasi ke-3 dari Tradisi Kundalini Reiki jatuh kepada Yan Nurindra founder dari IRMA, Asosiasi Reiki Master Independent Indonesia. Beliau merupakan Master dari lebih 80 tradisi energi esoterik dan pada tahun 1998 mulai memperkenalkan Reiki kepada masyarakat Indonesia melalui pelatihan Reiki yang dikenal dengan nama Mahameru Light Healing Institute.
Kundalini Reiki sebagai satu tradisi reiki penggunaannya sangat mudah dan sederhana tanpa menggunakan simbol reiki dan dapat digabung dengan teknik dari tradisi lain. Didisain khusus untuk membuka gulungan kundalini dan menaikkan api kundalini sehingga praktisi akan memperoleh beberapa energi berbeda, yang satu energi reiki tradisi tertentu dan satunya lagi energi khusus kundalini. Tata cara attunement sangat mudah dan sederhana tanpa attunement fisik.
Sehat dengan reiki sendiri belajar Kundalini Reiki jarak jauh melalui Majalah Nirmala di tahun 2003. Bersama praktisi reiki lain dari berbagai tradisi reiki bertemu dalam satu lokakarya dan mendapatkan attunement lanjutan Kundalini Reiki secara tatap muka dan mendapatkan hak untuk menularkan tradisi kundalini reiki ini kepada orang lain melalui attunement jarak jauh level 1. Selanjutnya praktisi dapat mempraktekkan tradisi kundalini reiki ini untuk keperluan healing, distance healing, cleansing room, karmic band healing dan situation healing.
Adakalanya seseorang untuk pertama kalinya memperoleh attunement akan mengalami effek over energy karena energi eterik mengalir terus menerus bersirkulasi di seluruh jaringan tubuh eterik. Bisa juga terjadi detoksifikasi berlebihan dengan seringnya membuang air besar dan kecil dengan suhu tubuh cenderung meningkat tapi hal ini tidak perlu dirisaukan dan wajar terjadi bagi seseorang yang baru pertama kali mendapatkan inisiasi. Lalu perubahan pola tidur dan cenderung lebih gampang mengantuk saat melakukan self healing. Perubahan pada tubuh fisik ini bersifat sementara karena adanya penyelarasan kembali aliran chi dalam tubuh dan efek positifnya tubuh akan merespon kondisi ini menuju sehat dan bugar.
Sekali lagi reiki adalah supplementary treatment tidak dimaksudkan menggantikan penyembuhan kedokteran. Praktisi reiki tradisi mana pun tidak diperkenankan menyarankan kepada pasien untuk menghentikan proses penyembuhan yang telah lebih dulu ditangani dokter. Selain itu pula praktisi reiki tidak diperkenankan melakukan diagnose penyakit kecuali praktisi reiki itu seorang ahli medis kedokteran yang memiliki kewenangan untuk mendiagnose penyakit.
Bagi Anda sahabat sehat dengan reiki yang telah menjadi praktisi reiki silakan praktekkan reiki untuk kebaikan sesama dalam penyembuhan penyakit seseorang yang sedang sakit. Selamat berlatih.
0 komentar