Dalam kehidupan dunia binatang, banyak binatang yang bisa melompat, mulai dari serangga terkecil sampai binatang menyusui yang tubuhnya sangat besar. Sekedar contoh, Puma atau harimau gunung dapat melompat sampai sejauh 6 meter dari tempatnya berdiri. Ini merupakan rekor terjauh bagi binatang mamalia.
Jika anda iseng-iseng mengukur jarak lompatan berdasarkan kelipatan panjang tubuh, pemenangnya adalah lalat. Lalat dapat melompat sejauh 220 kali dari panjang tubuhnya. Sebagai perbandingan, rekor terjauh lompatan manusia diciptakan pelompat jauh asal AS, Mike Powell yaitu 8.95 meter pada tahun 1991. Namun lompatan ini tidak sampai lima kali panjang tubuh Powell.
Jikalau manusia tidak terlalu trengginas dalam melompat, lompatan tertinggi para pemain profesional bola basket hanya 28 inchi. Semua bisa melompat tetapi ada satu sosok mamalia yang sama sekali tidak dapat melompat, yaitu gajah. Binatang berkaki empat ini memang diciptakan Tuhan mempunyai tubuh yang tinggi, besar dan kekar, mempunyai belalai dan berjalan lamban dalam iring-iringan dengan sekawanan gajah lainnya.
Gajah tidak dapat melompat karena struktur tulang di kakinya. Baik telapak kaki maupun pergelangannya tidak memiliki kelenturan seperti yang dimiliki mamalia lainnya yang bisa melompat. Gajah harus menempatkan satu kaki di tanah jika ingin duduk. Itulah sebabnya gerakan gajah terlihat lucu saat berjalan. Mempunyai tubuh besar tetapi lamban gerakannya jika berjalan.
Akan halnya binatang air seperti Paus. Paus dapat melompat, tetapi lompatannya disebut breaching yaitu melompat keluar dari air. Saat melompat itulah paus sedikit berguling ke satu sisi tubuhnya. Adapun Paus pembunuh dan lumba-lumba dapat mengangkat seluruh tubuhnya keluar dari air terlihat seperti terbang melayang di permukaan air laut.
Sumber : GeoWeek. Photo by http://borobudur.yogyes.com
0 komentar