Terlepas dari namanya, unsur tanah yang langka ( rare earth elements ) - 16 unsur metalik yang memiliki struktur dan proses kimiawi serupa, berjumlah melimpah. Kesulitannya unsur-unsur ini tidak mudah ditemukan dalam endapan pekat tempat unsur-unsur tersebut biasanya mudah ditambang.
Unsur-unsur tanah yang langka itu penting dalam industri manufaktur berbagai peralatan militer atau peralatan berteknologi tinggi, seperti magnet khusus dan logam campuran yang digunakan untuk pembuatan wahana listrik dan produk-produk berenergi alternatif. Kini pertambangan unsur-unsur langka itu dikembangkan di Australia, Kanada dan Amerika Serikat untuk berkompetisi dengan China di pasar global. China saat ini memasok sekitar 96 % mineral tersebut di pasar global.
Alhasil mencari wilayah yang kaya dengan endapan mineral langka saat ini menjadi prioritas penelitian US Geological Survey. Survey tersebut baru pertama kali dilakukan di AS, menemukan bahwa sekitar 13 juta metrik ton mineral langka diperkirakan berada di 14 negara bagian di AS. Endapan terbesar terdapat di Alaska, California dan Wyoming.
Sebagian besar unsur itu terendap dalam batu cadas. Namun sebagian lain berbentuk pasir, aluvial dan fosfotit yang juga mengandung mineral konsentrasi tinggi. AS saat ini mengonsumsi sekitar 10.ooo metrik ton mineral langka per tahun. Pengembangan pertambangan mineral langka dapat memenuhi kebutuhan manufaktur mereka sekaligus menjadi pemicu peningkatan ekonomi bagi wilayah yang memiliki kandungan sumber daya alam terkait.
Sumber : GeoWeek/Kompas.
0 komentar