Sahabat blog sehat dengan kundalini reiki...mumpung masih berada di wilayah Kedu Selatan Jawa Tengah, dalam kesempatan ini saya akan ajak Anda semua tetirah ke daerah Perbukitan Menoreh di daerah Purworejo Jawa Tengah. Di daerah ini saudara akan menjumpai satu-satunya pasar hewan kambing peranakan Etawa dan P-E yang ada di Pasar Pandanrejo. Kesibukan pedagang di pasar hewan ini sudah terlihat di Sabtu pagi kemaren yang cerah dengan bertemunya pedagang dan calon pembeli kambing Etawa.
Pasar hewan Pandanrejo di Perbukitan Menoreh tempat transaksi jual beli kambing sudah ada sejak tahun 1980. Di tempat ini antara 500 hingga 1000 ekor kambing peranakan etawa dari wilayah Kabupaten Purworejo, Kulon Progo bahkan dari Kabupaten Sleman dan Wonosobo memadati pasar hewan khusus kambing P-E. Transaksi penjualan kambing setiap hari Sabtu di pasar Pandanrejo Kecamatan Kaligesing Purworejo bisa mencapai puluhan juta rupiah dari kambing seharga 350 ribu rupiah hingga 25 juta rupiah.
Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing di mana pasar ini berada sejak tahun 1980 telah ikut memetik hasil dari bea masuk pasar sebesar seribu rupiah per ekor kambing, ternyata cukup memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat setempat. Bahkan Pamong Desa bisa memasukkan kas desa dari transaksi jual beli kambing per hari kerja pasaran. Di sini puluhan pedagang dari luar kota datang dalam rombongan dan menyewa kendaraan sendiri bebas melakukan transaksi jual beli kambing.
Peminat kambing jenis Etawa atau P-E datang dari daerah Wonosari Gunung Kidul, Boyolali bahkan daerah Jawa Timur. Transaksi tidak terbatas dalam areal pasar saja, tetapi di luar pasar pun terjadi transaksi khususnya di rumah penduduk setempat. Untuk transaksi kambing perternakan Etawa Kategori B menurut peternak setempat yaitu Bapak Sarman, mengatakan bahwa berbisnis kambing P-E lebih menguntungkan katagori B atau A.
Situs www.kambingetawa.org menyebutkan bahwa Pasar kambing Etawa yang terletak di sebuah desa di atas perbukitan menoreh ini juga menyelenggarakan perdagangan jenis kambing yang lain seperti kambing Bligon, kambing jawa randu bahkan jenis kambing Gembel ( wedus gembel ). Kegiatan perdagangan atau ramainya pasar biasanya di mulai sekitar jam 7 pagi hingga jam 12 siang hari.
Luas pasar yang memiliki panjang kurang lebih 200 meter lebar 100 meter ini memang kadang belum cukup mampu menampung jumlah kambing yang di perjual belikan mengingat semakin hari semakin banyak jumlah kambing yang di perjual belikan. Terkadang aktifitas jual beli kambing juga di lakukan di luar pasar bahkan sering terlihat transaksi jual beli sudah dilakukan di jalanan menuju pasar .
Untuk transaksi jenis kambing P-E katagori A harus dilengkapi ijin tertulis Bupati Purworejo yang pengurusan ijinnya dapat diurus belakangan. Jika Anda tertarik menjadi peternak kambing tidak ada salahnya berkunjung ke pasar ini khususnya di hari Sabtu yang menjadi hari pasaran kambing etawa. Siapa tahu Anda yang bershio kambing akan sukses menjadi wiraswasta peternak kambing.
0 komentar