Dalam dunia khayal di negeri dongeng antah berantah, kodok yang dicium seorang puteri bisa berubah seketika menjadi sang pangeran. Tapi dalam dunia nyata seperti sekarang ini, sekedar menyentuh kodok saja bagi sebagian orang akan geli bahkan jijik. Apalagi kalau kodoknya itu jenis kodok bangkong. Lebih dari itu menyentuh kodok bisa membahayakan manusia sekaligus sang kodok itu sendiri.
Kenapa bisa begitu sahabat sehat dengan kundalini reiki? Sebab bulan April yang baru seminggu ini berlalu, oleh orang Amerika Serikat bulan April dijadikan sebagai Bulan Kodok Nasional. Lalu apa keistimewaan sang kodok kok tiba-tiba namanya diabadikan sebagai nama bulan yang penuh keistimewaan. Barangkali menurut pendapat Direktur Kebun Binatang Turtle Back di West Orange New Jersey binatang kodok akan memberi peringatan dini kepada manusia bahwa dalam dirinya ada penyakit yang berbahaya untuk manusia.
Pak Direktur tadi memperingatkan bahwa dalam diri kodok bersemayam penyakit yang dapat menyebabkan kista dan keracunan bakteri salmonella pada manusia. Kedua penyakit ini membahayakan manusia jika tidak ditangani serius di saat awal gejalanya. Tetapi tidak demikian halnya dengan Devin Edmonds yang berseberangan pendapat dengan Pak Direktur perihal effek negatife sang kodok.
Devin Edmonds seorang penulis buku Frogs and Toads mengatakan tangan manusia mengandung minyak dan garam alami yang menyebabkan iritasi pada kulit kodok. Jadi memegang kodok dengan tangan telanjang bisa berakibat fatal buat si kodok. Lalu apa solusinya dari dua pendapat yang berseberangan ini? Lebih baik interaksi maksimal yang aman adalah, "Makan jangkrik dari tangan Anda," kata Edmonds cekikikan. Kalau begitu Anda mau coba memegang kodok? Tidak dilarang kok....
Sumber : AP.
0 komentar