Orang
iseng berkelakar boleh saja asalkan jangan keterlaluan. Apalagi jika
kelakar itu menyangkut berita pembunuhan presiden yang sedang dalam
perjalanan menumpang pesawat terbang, tiba-tiba pesawat itu dibajak.
Iseng yang satu ini tentu saja membuat FBI segera menggelar
penyelidikan. Setelah diselidiki terungkaplah siapa pelakunya.
Pelaku
itu adalah Jermiah Hill asal Salt Lake City USA yang menyelipkan
sepucuk surat berisi ancaman ke dalam tas bepergian rekannya yang
bekerja di Pangkalan Udara Hill di Salt Lake City. Isi surat iseng itu
cukup menegangkan bunyinya, 1. Pembajakan pesawat, 2. Membunuh Obama.
Karena kesigapan petugas yang memindai barang milik setiap tas calon
penumpang, diketemukanlah sepucuk surat yang disisipkan di sebuah tas
itu, ketika memeriksa barang bawaan sebelum teman Hill memasuki pesawat
Delta yang akan terbang ke Arizona.
Didepan
Jaksa Hill dianggap bersalah karena menyebabkan petugas bersiaga akibat
peringatan yang salah. Selain itu penuntut juga menyatakan dia telah
dengan sengaja menyebarkan berita bohong, mengenai rencana pembajakan
pesawat. Sidang dijadwalkan dimulai akhir Mei mendatang.
Richard
Essary, pimpinan hubungan masyarakat pada Pangkalan Udara Hill kepada
Reuters mengatakan, Jermiah Hill adalah salah satu pekerja sipil di
pangkalan militer tersebut, tetapi bukan berasal dari militer. Essary
menyatakan tidak dapat berkomentar lebih jauh lagi mengenai kasus
lelucon yang ditanggapi dengan serius ini. ( Reuters/JOE ).
0 komentar