Aksi
protes bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya aksi protes
buruh dengan cara mogok kerja, membawa spanduk dan datang ke kantor
tenaga kerja setempat sambil meneriakkan orasi menuntut kenaikan upah.
Lalu aksi mahasiswa dengan mengerahkan massa mahasiswa yang datang ke
Gedung DPR sembari meneriakkan yel..yel...yel tolak kenaikan BBM. Terus
ada protes lagi dari aksi buruh yang menutup lajur jalan tol sehingga
kemacetan parah terjadi di ruas jalan tol dan effeknya merambat ke jalan
non tol.
Kalau
sudah begini semua pihak ikut dirugikan karena macetnya lalu lintas di
mana-mana sehingga menyulitkan orang untuk melakukan perjalanan. Aksi
massa dalam bentuk protes di jaman reformasi saat ini sudah sering
diberitakan oleh media televisi. Saat peristiwa aksi protes tengah
berlangsung detik itu juga gambarnya bisa dilihat orang di belahan
dunia lain karena menggunakan sistem penyiaran lewat satelit.
Tentu
saja ulah pemrotes ini sudah dianggap mengganggu ketertiban umum
sehingga petugas keamanan terpaksa turun tangan mengamankan aksi si
pemotres. Protes telanjang sebagai aksi kekesalan atas pemindaian di
Bandar Udara Portland ini ternyata dilakukan John Brennan berusia 49
tahun asal Oregon USA.
Ia
merasa kesal dengan pemindaian di Bandar Udara atas dirinya. Lalu ia
tidak terima dan menanggalkan seluruh pakaiannya. Tentu saja beberapa
penumpang yang berada di sekitarnya menutupi mata mereka. Bagi orang tua
yang membawa anak terpaksa menutupi mata anaknya agar tidak melihat
aksi bugil ini.
Aksi
bugil membuat beberapa penumpang yang sedang mengantri keluar dari
antrian untuk melihat peristiwa langka itu. Ada juga yang sengaja
memotret untuk kenang-kenangan. Petugas bandara berusaha membujuk John
Brennan untuk mengenakan pakaiannya, tetapi Brennan menolak halus.
Akhirnya
petugas bandara membawanya ke ruang pemeriksaan. Ketika ditanya atas
tindakannya itu, Brennan mengatakan kepada polisi, bahwa dia telah
berulang kali bepergian dengan pesawat terbang. Setiap kali menggunakan
pesawat terbang proses pemindaian selalu dilakukan kepada setiap calon
penumpang saat melangkah masuk menuju ruang cek-in, termasuk kepada
dirinya yang alergi atas prosedur pemindaian.
"
Proses pemeriksaan sangat mengganggunya, " ujar salah seorang polisi
kepada Reuters ( 19/04 ). Karena tetap ngotot pada pendiriannya, John
Brennan akhirnya ditahan dengan tuduhan melakukan perbuatan memalukan di
muka umum. Tidak berapa lama ia dibebaskan. Akibat tindakannya yang
terus ngotot pada pendiriannya, Brennan ketinggalan pesawat Alaska
Airlines yang sedianya akan membawanya ke San Jose, California.
Kejadian
yang serupa terjadi pada pekan yang lalu di Bandara Internasional
Denver. Seorang perempuan melucuti pakaiannya ketika para petugas
bandara meminta perempuan itu agar mematikan rokoknya. Perempuan itu
langsung bugil. ( Reuters )
0 komentar