Jaman
internet membuat semua informasi di dunia maya dapat diakses dengan
mudah. Bagi penduduk bumi di mana pun berada dapat terhubung satu sama
lain hanya dengan memanfaatkan internet untuk berinteraksi. Pengguna
internet tak terkecuali anak sekolah, saat ini pun memanfaatkan
internet untuk mencari informasi yang berhubungan dengan pengetahuan
yang diajarkan di sekolahnya.
Namun
derasnya arus informasi akan membuat anak-anak menyerap semuanya tanpa
sensor termasuk informasi situs orang dewasa. Kalau sudah begitu kadang
kala tanpa peduli akan akibatnya. Hal itulah yang dialami anak
laki-laki berusia 6 tahun di pinggiran Denver terpaksa kena skors tiga
hari dari sekolahnya, gara-gara ia mengatakan kepada teman perempuannya,
" Saya seksi dan saya sadar itu, " akunya.
Jika
menilik dari kalimat yang diucapkan itu sebenarnya anak lelaki itu
tidak bermaksud melecehkan murid wanita lainnya. Sebab kalimat itu
merupakan penggalan lagu yang sedang populer di Aurora AS. Toh D'Avonte
Meadows murid laki-laki itu tetap disangka melakukan pelecehkan seksual
dan mengganggu murid wanita lainnya.
Itulah
sangkaan yang ditulis dalam surat oleh pihak sekolah dan telah
dikirimkan kepada orangtua D'Avonte. Sekolah pun juga menyatakan tidak
dapat mendiskusikan kasus ini. Kebijakan sekolah adalah mendefinisikan
pelecehan seksual sebagai pernyataan tentang seksual yang tidak
disukai.
- Gara-gara menyanyikan sebaris lirik lagu dewasa, D'Avonte Meadows dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap teman sekelasnya. Bocah berusia 6 tahun tersebut akhirnya diskors dari sekolahnya.
Sekolah
juga menyatakan tidak ada batasan usia mengenai siapa yang dapat
dianggap melakukan pelecehan seksual. Kepolisian Aurora dalam menanggapi
kasus ini mengatakan, bahwa kejadian tersebut bukanlah sebuah kasus
kriminal karena hukum hanya mengatur pelaku anak-anak yang berusia 10
tahun dan lebih. Ibu D'Avonte, Stepanie Meadows, menyatakan anaknya
tidak mengetahui apa arti pelecehan seksual.
Dia
merasa terkejut dengan sanksi skorsing yang diterima putranya tersebut.
Menurutnya, buah hatinya tersebut bahkan tidak mengerti definisi
pelecehan seksual. "Saya terkejut. Mereka akan melihatnya sebagai anak
cabul. Dan sepertinya hal itu sangat tidak adil baginya," ucap Stephanie
kepada televisi lokal, KMGH-TV dan dilansir oleh Daily Mail , Sabtu (5/5/2012).
Peristiwa
itu merupakan kali kedua yang mendatangkan masalah setelah D'Avonte
mengucapkan penggalan dari lagu LMFAQ yang sedang naik daun tersebut.
Hanya gara-gara tidak faham artik lirik lagu yang sedang ngetop tersebut
dan asal mengucapkan kepada murid wanitanya, membuat D,Avonte kena
skorsing sekolahnya, wah repot jadinya. ( AP/JOE ).
0 komentar