ON LINE

Followers

MEMASAK IKAN BUNTAL BERACUN HARUS HATI-HATI.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 08 Mei 2012

Juru masak alias koki profesional dalam bidangnya tentu sangat berhati-hati saat menyajikan masakan karena cita rasa masakannya akan dinilai oleh penikmat kuliner yang menjadi pelanggannya. Apalagi kehati-hatian saat memilih bahan makanan agar tidak mengandung bahan berbahaya saat diolah menjadi masakan, menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan lisenci. Koki profesional Jepang yang saat ini tengah naik daun karena kepiawaiannya dalam hal memasak ikan buntal adalah Naohito Hashimoto asal Tokyo.

Simak saja bagaimana Hashimoto dengan cekatan memilih seekor ikan buntal beracun. Ikan buntal beracun sebagai bahan masakan lezat Jepang sangat banyak penggemarnya. Para penikmat kuliner lezat Jepang ini tidak khawatir bakal terkontaminasi racun ikan buntal yang disantapnya, karena juru masak Hashimoto sudah berpengalaman dalam hal mengolah ikan buntal higeines  bebas racun.

Setiap kali  Hashimoto memilih ikan buntal  yang hendak dijadikan bahan masakan, dia lalu memisahkan bagian beracun ikan ini dengan hati-hati. Lalu ia  segera membuang racun ke dalam keranjang yang tertutup rapat. Konon ikan buntal mempunyai racun yang lebih berbahaya daripada sianida.

Selama enam dekade penyajian ikan buntal diatur ketat dan koki yang memasaknya harus memiliki lisensi. Namun perundangan baru Jepang yang berlaku efektif Oktober lalu memperbolehkan koki tanpa lisenci menyediakan hidangan istimewa ini. Artinya setiap koki boleh memasak ikan buntal sekali pun dia belum memiliki lisenci resmi dari pemerintah Jepang.
Ikan Buntal terkenal lezat di Jepang dan Korea, tapi hati-hati karena kulit dan beberapa organ tertentu mengandung racun yang sangat tinggi dan berbahaya bagi manusia. Statistik menunjukkan rata-rata ada 20-44 kasus keracunan Ikan Buntal di Jepang. Karena resikonya sangat tinggi, koki yang memasaknya harus memiliki Izin Khusus.
Hal itulah yang membuat gundah Hashimoto. " Kami menghabiskan banyak uang dan waktu untuk mendapatkan lisenci dan mematuhi peraturan saat memasak ikan buntal agar tetap higenies dan tidak membahayakan konsumen. Tetapi sekarang pemerintah mengatakan semua koki  boleh menyajikan ikan buntal, " ujarnya heran. Koki berlisenci seperti kami ini merasa aneh  atas aturan baru itu.

Setiap tahun selalu ada laporan orang tewas setelah memasak dan makan ikan buntal di rumahnya. Mereka kurang hati-hati saat memisahkan racun ikan buntal yang ternyata sudah mencemari bagian daging lainnya. Tanpa ragu ikan buntal yang sudah tercemar lalu dimasaknya.

Mengingat masakan ikan buntal yang sangat lezat di lidah orang Jepang, maka makanan ini cukup mahal harganya, yaitu sekitar 10.000 yen atau sekitar Rp. 1 juta per porsi. Anda tertarik dengan masakan ikan buntal? Tak ada salahnya mencicipi tapi dengan syarat koki yang memasaknya sudah mempunyai lisensi seperti Naohita Hashimoto. ( Reuters ).

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.