Pernahkah
Anda main tebak-tebakan, mana yang lebih dulu ada ayam atau telur?
Sebagian menjawab telur lebih dulu ada dan sebagian lagi menjawab ayam
yang lebih dulu ada. Tidak ada yang mau mengalah perdebatan ini. Namun
logika mengatakan ayam betina jika dikawin ayam jantan tentu akan
bertelur.
Telur
itu akan menetas dalam waktu 21 hari setelah dierami induk ayam betina.
Dari telur yang menetas itu akan keluar anak ayam. Melihat pengamatan
ini kelompok yang mengatakan bahwa telur lebih dulu ada dari ayam boleh
lega mendapatkan jawaban pembenaran bahwa anak ayam berasal dari telur
ayam.
Telur
ayam yang dierami jika waktunya menetas akan keluar anak ayam. Dengan
kata lain ayam betina biasanya bertelur dan ayam jantan akan pergi
begitu saja begitu dia selesai melampiaskan birahinya kepada ayam betina
alias babon. Perjuangan ayam betina mengandung telur dalam tubuhnya
cukup berat. Satu per satu telur itu dikeluarkan lalu pada waktunya
mengerami, ayam betina akan bertapa, menyendiri dalam sunyi dan siap
menjadi ibu dari anak-anak ayam.
Namun
di kota Kotte Sri Lanka lain lagi ceritanya. Di kota ini ayam betina
tidak bertelur akan tetapi beranak. Kejadiannya bermula saat induk ayam
ini selesai dibuahi ayam jantan, telur dalam tubuhnya tumbuh seiring
perjalanan waktu. Telur tetap berada dalam tubuh induknya dan tidak
keluar lazimnya ayam betina bertelur.
Telur
itu kemudian menetas dan si anak ayam keluar dari tubuh induknya. Anak
ayam tanpa telur ini tumbuh dengan sehat dan normal. PR Yapa dokter
hewan setempat mengatakan, induk ayam mati karena pendarahan. " Saya
belum pernah menangani kasus seperti ini, " ujarnya kepada UPI di Kotte
Sri Lanka.
Dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap induk ayam itu ditemukan
bahwa telur itu bertumbuh di dalam sistem reproduksi induk ayam. Telur
itu tetap merasa nyaman tinggal di dalam tubuh induknya hingga waktu
menetas tiba. Ternyata telur tidak juga keluar dan sebagai gantinya yang
keluar anak ayam mungil dari tubuh induknya.
Peristiwa
yang tidak biasa ini mengundang tanda tanya di kalangan warga Sri
Lanka. Harian Surat kabar Daily Mirror, Sri Lanka, dalam judul berita
utamanya menyebutkan Ayam yang keluar lebih dulu, bukan telur.
Pemilik ayam yang tinggal di kawasan pegunungan Sri Lanka, Ranjith
Ekanayake mengatakan bahwa dari enam ayamnya, satu ekor di antaranya
tidak mengeram telur.
Ekanayake
kemudian terkejut ketika ayam itu mengeluarkan anak dalam bentuk utuh
tanpa telur. Anak ayam itu tumbuh sehat namun induknya mati. Sayang
induk ayam istimewa ini mati setelah melahirkan anak ayam. Jadi dalam
kasus ini ayam keluar lebih dulu dari telur. Kejadian langka di Sri
Lanka sampai minggu ketiga April 2012 ini masih jadi pembicaraan warga
Kotte. ( UPI ).
0 komentar