Suhu
rata-rata permukaan air laut global pada September 2014 mencapai angka
tertinggi dan memecahkan rekor sejak suhu permukaan laut pertama kali
diukur sistematis. Kondisi itu menunjukkan segera berakhirnya jeda
pemanasan lautan selama 14 tahun. Ini dikenal sebagai kekosongan
pemanasan global atau global warming hiatus.
"
Suhu tahun ini bahkan melebihi rekor suhu tahun 1998, saat El Nino
terjadi, " kata Timmermann. Pemanasan lautan global 2014 sebagian besar
disebabkan pemanasan Samudra Pasifik Utara, yang antara lain
mengakibatkan perubahan jalur badai serta melemahnya angin pasat. Suhu
permukaan laut naik secara tak biasa dan cepat di Pasifik Utara pada
Januari.
Suhu
hangat kini meluas, sebelumnya hanya mencakup lautan utara Papua
Niugini kini menjangkau Teluk Alaska. Data Pusat Pemantauan Iklim Badan
Atmosfer dan Kelautan AS ( NOAA ), suhu permukaan laut global pada
September lebih tinggi 0,66 derajat Celsius dibandingkan rata-rata suhu
permukaan laut yang 16,2 derajat Celcius.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily /JOG.
0 komentar