Selama ini obat bagi pasien alopecia areata, penyakit
autoimun yang membuat hilangnya rambut di seluruh tubuh, hanya
menghentikan proses hilangnya rambut, tetapi tak bisa menumbuhkannya
lagi. Studi terbaru pemakaian obat ruxolitinib pada pasien myelofigrosis
( gangguan sumsum tulang serius ) tiap hari selama 4 - 5 bulan
menunjukkan, rambut di semua bagian tubuh yang tercerabut tumbuh lagi.
Temuan
itu menawarkan obat baru yang belum dicoba kepada pasien alopecia
areata. " Uji klinis tambahan diperlukan untuk menguji efektivitas obat
itu bagi pasien alopecia aerata, " kata profesor dermatologi dan
genetika di Pusat Kedokteran Universitas Colombia, New York, AS, Angela M
Christiano, Minggu ( 17/8 ).
- Rambut adalah mahkota penghias kepala bagi pria, wanita, dan anak. Pada saat terjadi kebotakan, maka dipastikan rasa percaya diri akan turun secara drastis. Setiap saat kasus kebotakan terus meningkat terutama untuk pria dan wanita yang tinggal di pedesaan bahkan berada di kota-kota besar.
- Tidak usah malu jika mulai terjadi penipisan tumbuhnya rambut di kepala mengarah kebotakan. Ada solusi membuat rambut tumbuh subur kembali.
Penyakit
alopecia aerata ditandai tercerabutnya sebagian kecil rambut di kepala
dan merembet ke seluruh tubuh dengan pola tak terduga. Kondisi
antarpenderita amat berbeda. Penderita umumnya mengalami gangguan
psikologi dan emosional.
Hilangnya
rambut terjadi saat 1 set sel T ( sel sistem kekebalan tubuh yang
membawa sel penyakit ) menyerang bagian dasar folikel rambut.
Ruxolitinib menyerang sel T dari kulit kepala sehingga rambut pasien
myelofibrosis tumbuh. Bagaimana pun rambut perlu dipelihara agar tumbuh
sehat demikian pula bagi pria berjanggut lebat bisa ikut kontes janggut.
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / MZW.
0 komentar