Kandungan
perklorat yang tinggi pada ibu selama kehamilan trismester pertama
memengaruhi tingkat kecerdasan intelektual ( IQ ) anak menjadi cenderung
rendah. Tingginya zat perklorat mengganggu fungsi hormon tiroid yang
pengting bagi perkembangan otak anak. Bukti itu diperoleh dengan
memeriksa kekurangan yodiom dan disfungsi tiroid terhadap 487 wanita
hamil di Cardiff, Inggris, dan Turin, Italia.
Pemeriksaan
juga dilakukan terhadap IQ anak mereka saat berusia tiga tahun.
Hasilnya, 10 persen ibu hamil dengan kandungan perklorat tertinggi dalam
tubuh punya potensi tiga kali lebih besar memiliki anak dengan IQ
termasuk 10 persen terendah. Perklorat sering ditemukan pada air minum
dan makanan.
Namun,
lembaga berwenang di banyak negara belum menentukan batas aman
kandungan perklorat pada makanan dan minuman. Senyawa ini bisa terbentuk
di alam atau buatan manusia dan digunakan juga sebagai bahan bakar
roket, kembang api, dan pupuk. Thomas Zoeller, profesor biologi
Universitas Massachusetts Amherst, AS, Rabu ( 8/10 ), mengatakan, temuan
itu bukti perklorat menghambat transportasi yodiom untuk tiroid.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / MZW.
0 komentar