Aktivitas
menyusui bisa menurunkan risiko depresi pasca melahirkan hingga 50
persen. Namun, ada kenaikan risiko depresi pada perempuan yang hendak
menyusui bayinya, tetapi tak bisa melakukan hal itu. Studi yang
dipublikasikan jurnal Maternal and Child Health itu menyebut ibu yang
tak bisa menyusui perlu dukungan agar tak depresi.
Tim
peneliti dari Universitas Cambridge menyatakan, dampak menyusui bagi
ibu kurang dimengerti, padahal dari 10 perempuan akan mengalami depresi
seusai melahirkan. Miturut hasil analisis data dari 13.998 kelahiran di
Inggris, risiko terkena depresi pasca melahirkan turun hingga 50 persen
jika mereka mulai menyusui. " Menyusui punya efek melindungi, " kata Dr
Maria Iacovou, salah satu peneliti, Rabu ( 20/8 ).
Di
sisi lain mereka yang ingin menyusui bayi, tetapi tak bisa melakukan
hal itu, berisiko terkena depresi tertinggi di kelompok itu, katanya.
Manfaat menyusui bayi itu naik tiap minggu hingga satu bulan. Hal itu
kemungkinan karena saat menyusui, perempuan memproduksi hormon pemicu
rasa senang.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / EVY.
0 komentar