Gara-gara
tampangnya mirip buronan pembunuh polisi, Jim Tully ( 30 ) mendapat
kesialan, tapi juga sekaligus berkah. Sehari-hari, Tully yang bekerja
sebagai buruh pabrik di Pocono Mountain, Pennsylvania, Amerika Serikat,
berjalan berjam-jam menuju tempat kerja sekaligus balik kembali ke
rumahnya di sore hari. Dalam perjalanannya yang penuh perjuangan, dia
dicegat polisi sampai 20 kali.
Polisi
mencegat Tully karena dikira Eric Frein, buronan polisi yang menembak
mati seorang petugas pada 12 September lalu. Kabar pencegatan Tully oleh
polisi segera beredar di kalangan masyarakat setempat. Keruan saja
mereka lalu mengumpulkan sumbangan sukarela bagi Tully guna
membelikannya sebuah mobil.
Semula
masyarakat ingin mengumpulkan dana 2.500 dollar AS, tetapi hanya
terkumpul 10.000 dollar AS. " Saya benar-benar tersanjung dengan
dukungan masyarakat, " ujar Tully, Jumat lalu. Sementara Tully mendapat
simpati masyarakat, polisi Pennsylvania masih disibukkan dengan usaha
mencari Frein yang diperkirakan bersembunyi di hutan.
Reuters / JOY.
0 komentar