Seorang
penyiar berita stasiun televisi milik Pemerintah India dipecat setelah
membacakan nama Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan Sebelas Jinping. Penyiar
berita tersebut diduga salah mengartikan aksara X dan I di depan itu
sebagai angka romawi. Penyiar dari stasiun TV Doordarshan itu melakukan
kesalahan memalukan itu, Rabu malam saat membacakan berita tentang
kunjungan pertama Presiden Xi ke India.
Portal
berita Quartz, Jumak ( 19/9 ), mengutip CEO Doordarshan Jawhar Sircar
yang menegaskan penyiar itu telah dipecat. Pihak stasiun televisi
pemerintah itu juga telah mengambil langkah-langkah agar kesalahan sama
tak berulang.
"
Kami telah mengambil tindakan dan merombak sistem kami, " ujar Sircar
di Twitter. Pejabat lain stasiun TV itu menambahkan, penyiar tersebut
adalah pegawai tidak tetap. Karena itulah, jadi penyiar televisi harus
teliti membaca naskah, mengeja dengan benar hurufnya dan tentu saja cek
dan cek kembali sebelum on-air di layar televisi.
AP / Reuters / DHF.
0 komentar