Teknologi
pirolisis ( pengarangan ) dinilai prospektif dikembangkan untuk
menghasilkan energi alternatif. Namun, masih diperlukan penelitian
mendalam. Demikian disampaikan Dwi Aries Himawanto, pengajar Ilmu
Konservasi Energi pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret ( UNS )
Solo, Jawa Tengah, Kamis ( 6/11 ).
"
Pirolisis salah satu alternatif pengolahan bahan bakar padat yang cukup
prospektif karena memiliki beberapa keunggulan, " katanya. Keunggulan
itu antara lain memiliki kandungan energi tinggi. Selain itu, produk
yang dihasilkan juga dapat ditingkatkan menjadi bahan dasar keperluan
lain.
Hasil
akhir proses pirolisis adalah tar ( cairan ), char ( padatan / arang
), dan gas yang masing-masing memiliki nilai guna. Tar yang dihasilkan
dapat diolah melalui proses destilasi kimiawi untuk dijadikan bahan
dasar kimia atau diolah menjadi bahan bakar cair. Char yang dihasilkan
dapat digunakan sebagai bahan bakar padat pengganti batubara. Dwi akan
dikukuhkan sebagai guru besar ke - 164 UNS, pekan depan.
Sumber : Kilas Iptek / RWN.
0 komentar