Tim
peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan
Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan memaparkan hasil survei
arkeologi bawah laut di perairan Pulau Wai, Kabupaten Raja Ampat, Papua
Barat. Survei itu dilakukan tim yang dipimpin Rainer Troa dan menemukan
antara lain, dua bangkai pesawat tempur tipe Fighter-Bomber P-47
Thunderbolt milik Sekutu dari masa Perang Dunia II.
Pesawat
itu jatuh pada 21 Oktober 1944 akibat cuaca buruk. Pesawat sepanjang 13
meter itu jatuh seusai menyerang basis tentara Jepang di Ambon. Bangkai
pesawat pertama ditemukan di lereng pantai di kemiringan 45 derajat dan
kedalaman 30 meter. Saat ditemukan pesawat itu diselimuti beragam jenis
karang dan biota laut.
Situs
pesawat kedua di perairan dangkal di selatan Pulau Wai. " Obyek Wisata
bawah laut itu bisa menambah penerimaan warga setempat, " kata Kepala
Puslitbang Sumber Daya Laut dan Pesisir KPP Budi Sulistyo, Senin ( 1/9
), di Jakarta.
Sumber : Kilas Iptek / YUN.
0 komentar