Untuk
mempermudah pencarian kehidupan di Mars menggunakan wahana terbaru NASA
yang akan diluncurkan pada 2020, peneliti pada Search fo
Extraterrestrial Intelligence ( SETI ) Institute dan Institute
Astrobiologi di Pusat Penelitian Ames, California, Amerika Serikat,
meneliti sejumlah tempat ekstrem di Bumi dengan kondisi mirip Mars. "
Data yang ada diharapkan mempermudah pengarahan wahana untuk mencari
kehidupan di Mars, " kata Nathalie Cabrol, pimpinan penelitian dan
peneliti senior di SETI Institute kepda live science com, Kamis ( 9/10 ).
Sejumlah
tempat di Bumi yang akan diteliti adalah sumber air panas di California
dan Taman Nasional Yellowstone, AS. Ada pula Pulau Axel Heiberg di
wilayah Arktik, Kanada, yang memiliki sumber air asin yang mengalir
sepanjang tahun meski wilayah sekitarnya beku abadi sehingga
memungkinkan berkembangnya mikroba. Kondisi itu mirip keadaan Mars kuno.
Tempat
lainnya adalah lapisan batuan di Pilbara, Australia Barat, yang berusia
3,45 miliar tahun. Kondisi ini mirip dengan usia batuan Mars. Lokasi
lain, Gunung Api Licancabur di Cile yang pada 2003 memiliki indeks sinar
ultraviolet 43, mirip jumlah radiasi di permukaan Mars.
Sumber : Kilas Iptek / Scientific American / MZW.
0 komentar