Seorang
asisten profesor di Idaho State University tanpa sengaja menembak
kakinya sendiri. Kecelakaan itu terjadi saat dia mengajar di
laboratoriom kimia yang dipenuhi mahasiswa, Rabu lalu. Pistol
semiotomatis yang berada di sakunya tiba-tiba terlepas dari sarungnya
dan meletus mengenai kakinya sendiri.
Miturut
petugas polisi Salmon, Idaho, AS, Paul Manning, pengajar itu memang
memegang izin membawa senjata di kampus dan hal itu sesuai
undang-undang. Baru-baru ini wakil rakyat di legislatif Idaho memang
merilis undang-undang untuk mengizinkan petugas kampus, termasuk
pengajar, membawa senjata semiotomatis. Senjata itu harus disembunyikan
di kantong atau di balik baju mereka.
Pengajar
itu hanya sebentar di rawat di rumah sakit sebelum diizinkan pulang.
Pihak kepolisian menjelaskan, setelah kecelakaan itu, tidak ada upaya
evakuasi terhadap 14.000 mahasiswa di Kampus Idaho. Kampus Idaho
terkenal sebagai kampus paling aman di AS.
Polisi
juga mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki mengapa pistol itu bisa
terlepas dan meletus begitu saja. Dooor, begitu bunyinya begitu keras.
Hal ini tentu saja membuat kaget si asisten profesor dan semua
mahasiswa yang tengah praktek di laboratoriom.
AP.
0 komentar