Senin
( 8/9 ) pukul 01.18 WIB, asteroid berdiameter 20 meter melintas di
dekat Bumi. Asteroid yang ditemukan pada 31 Agustus lalu dan dinamai
2014 RC itu akan melintas pada jarak 34.000 kilometer dari permukaan
Bumi. Artinya, lintasan asteroid berada di bawah orbit satelit
geostasioner yang berada di ketinggian 36.000 km dari Bumi.
Satelit
geostasioner adalah satelit yang mengorbit di atas khatulistiwa dan
periode revolosinya sama dengan periode rotasi Bumi. Umumnya berupa
satelit komunikasi dan cuaca. Meski demikian Badan Penerbangan dan
Antariksa Amerika Serikat ( NASA ) memastikan asteroid itu tidak akan
menghantam Bumi.
"
Untuk sementara 2014 RC tak memengaruhi Bumi. Namun orbitnya akan
membawanya kembali ke Bumi. Hingga kini belum ada yang diprediksi
membahayakan Bumi, " kata salah satu pejabat NASA, Kamis ( 4/9 ).
Hingga
2013 NASA mengenali 1.400 asteroid yang membahayakan Bumi. Mereka
berdiameter minimal minimal 140 meter dan jarak lintasannya dari Bumi
sekitar 7,5 juta kilometer. Akan tetapi tidak satu pun dari asteroid itu
yang akan membahayakan Bumi dalam 100 tahun ke depan.
Sumber : Kilas Iptek / Space / MZW.
0 komentar