Pesawat
American Airlines dari Miami menuju Paris harus mendarat darurat di
Boston setelah terjadi kekacauan dalam penerbangan akhir pekan lalu.
Adalah Edmond Alexandre ( 60 ), penumpang asal Haiti, terpaksa
diturunkan dengan paksa dengan kawalan polisi sebelum diajukan ke
pengadilan Boston. Dia terpaksa diturunkan karena menyerang pramugari
yang bertugas sebagai awak kabin, saat melerai Edmond bertengkar dengan
penumpang yang duduk di depannya.
Edmond
merasa terganggu oleh pramugari saat dirinya bertengkar dengan
penumpang wanita yang menurunkan sandaran kursi membuatnya duduk tidak
nyaman. Pria yang tinggal di Paris itu lalu beradu mulut dengan
penumpang wanita itu. Keruan saja pramugari berusaha melerai
pertengkaran itu tapi Edmond malah merenggut tangan pramugari itu.
Sebelumnya
insiden terjadi gara-gara penumpang menurunkan sandaran kursi lebih
kebawah dan membuat penumpang di belakangnya jadi tidak nyaman karena
ruang tempat kaki selonjor jadi sempit. Pesawat pun akhirnya mendarat
darurat di luar rute yang seharusnya. Pada September lalu, dua
penumpang pesawat milik maskapai Delta Air Lines menuju Florida
bertengkar karena penumpang yang di belakangnya tak senang dengan ulah
penumpang di depannya yang merendahkan sandaran kursi.
Sekali
lagi ini hanya gara-gara sandaran kursi yang diturunkan agar pemilik
kursi bisa rebah dengan bebas layaknya di rumah sendiri. Akan tetapi
tidak demikian dengan penumpang yang duduk di belakangnya, kondisi ini
membuatnya jadi tak nyaman karena lutut terpaksa berbenturan dengan
sandaran kursi rebah di depannya. Sehari sebelumnya, pesawat United
Airlines dari Denver ke Newark, New Yersey, juga dialihkan karena
pertengakaran penumpang yang disebabkan hal sepele, merendahkan sandaran
kursi.
Kalau
pertengkaran di udara saja sudah sering terjadi, apa lain kali
penumpang duduk lesehan di lantai kabin dan tak perlu duduk di kursi ?
Atau tuas pengatur tinggi rendahnya dudukan kursi dikunci saja. Sepele
dadi gawe.
Reuters / WAS.
0 komentar