Jangan pernah ambil uang di ATM dalam keadaan mabuk.
Pesan singkat ini seharusnya dimengerti Cheng Kao, pemuda asal
Zhejiang, Tiongkok. Karena ulah perbuatannya itu, terpaksa Cheng merogoh
kocek dalam-dalam untuk mengganti bilik ATM yang rusak.
Peristiwa
berawal saat Cheng yang sedang mabuk masuk bilik ATM. Entah kenapa
tiba-tiba pintu bilik ATM itu menutup rapat sehingga tidak bisa dibuka.
Saat itu Cheng tengah memasukkan kartu ATM dan memencet nomor PIN
miliknya sebanyak tiga kali, tetapi salah nomernya. Akhirnya kartu ATM
nya tertelan mesin.
Ternyata
pintu bilik ATM itu didesain menutup secara otomatis jika pengguna
mesin ATM salah memasukkan PIN tiga kali. Barulah Chen eling saat
dirinya terkurung dalam bilik ATM dan pintu bilik tak bisa dibuka. Cheng
lalu memanjat kaca dan sialnya dia terjepit sehingga tidak leluasa
menggerakkan badannya.
Petugas
penyelamat datang dan mengatakan, Cheng terlalu mabuk dan tak bisa
mengikuti perintah petugas penyelamat. Akhirnya petugas terpaksa
memecahkan bilik kaca tersebut untuk membebaskan Cheng yang sudah pucat
pasi wajahnya. Polisi mengatakan, selain kartu ATM tertelan, Cheng juga
harus mengganti kerugian atas kerusakan bilik ATM milik bank pemerintah
Zhejiang.
Jadi
kalau sedang mabuk tidak usah melakukan aktivitas orang normal.
Hasilnya akan kurang baik dan menimbulkan kerusakan bagi lingkungan.
Untuk itulah setelah Cheng sadar dari mabuknya, sesal kemudian tiada
arti, sudah kartu ATM tertelan, Cheng terpaksa menelan ludah memikirkan
biaya perbaikan bilik ATM.
UPI / Global Times.
0 komentar