Selama
ini manusia dianggap penyebab utama kematian simpanse. Studi 30 ilmuwan
pada jurnal Nature menunjukkan, kematian simpanse banyak karena
pertarungan mematikan dari koloni berbeda. Simpanse adalah satu-satunya
primata selain manusia yang bisa mengeroyok rekannya hingga mati.
"
Itu adalah perilaku alami simpanse, " kata Susanne Shultz, ahli biologi
evolusi Universitas Manchester, Inggris, kepada BBC, Kamis ( 18/9 ).
Studi dilakukan dengan menggabungkan 426 pengamatan di 18 koloni
simpanse, 58 di antaranya langsung diamati peneliti, sisanya berdasarkan
analisis. Untuk menjaga wilayah koloni, sekelompok simpanse jantan akan
berpratoli hingga perbatasan teritorial.
Saat
kelompok simpanse jantan bertemu simpanse tunggal dari koloni lain,
pembunuhan akan terjadi. Pembunuhan pesaing ini akan meningkatkan akses
kelompok simpanse jantan terhadap sumber daya dan teritotial sekitarnya.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar