Entah
mengantuk yang amat sangat atau memang orangnya suka bertingkah
seenaknya sendiri, Nicholas Cunliffe ( 33 ) diganjar dakwaan tambahan
memasuki properti orang lain tanpa izin. Tidak tanggung-tanggung,
properti yang dibobol Cunliffe adalah milik polisi. Cunliffe Senin lalu
ditangkap polisi dengan tuduhan mencuri taksi.
Selepas
diproses verbal, Cunliffe dibebaskan dengan jaminan. Saat melangkah
keluar dari kantor polisi Boston, pria itu melihat mobil polisi diparkir
di halaman depan. Entah pikiran sedang tidak benar, yang ada dalam
benaknya adalah mencari kesempatan untuk istirahat sejenak karena
mengantuk. Cunliffe pun menyelinap masuk ke mobil untuk tidur siang.
Pemilik
mobil polisi datang beberapa jam kemudian dan melihat ada orang asing
di dalam mobilnya. Polisi pun membangunkan Cunliffe asal Stanford itu
dan mengganjarnya dengan dakwaan tambahan, membongkar dan memasuki properti orang lain. " Saya mengantuk berat dan ingin tidur sebentar di dalam mobil, " tutur polisi pemilik mobil menirukan ucapan Cunliffe.
Tidak
dijelaskan alasan Cunliffe masuk mobil yang tak terkunci pintunya.
Peristiwa ini yang kedua kalinya polisi Boston menangkap penyelinap.
Rabu pekan lalu, seorang perempuan mendapati dua orang tidur di dalam
mobilnya yang diparkir di halaman rumah sakit tempatnya bekerja.
Dalam
peristiwa terakhir itu, polisi menahan Jean Marcellus ( 30 ) dan Nicole
Makseyn ( 38 ), serta mendakwa mereka memasuki properti orang lain.
Agar peristiwa ini tak terulang di masa mendatang, alangkah bijaksana
jika meninggalkan rumah mengunci pintu rapat-rapat. Jika memarkir mobil
di tempat parkir umum, pastikan pintu mobil sudah terkunci rapat dengan
benar.
Reuters / JOY / Illustrasi : Wahyu Kokkang/Jawa Pos .
0 komentar