Otak
bayi tumbuh amat pesat, sekitar 1 persen setiap hari, sejak bayi baru
lahir. Temuan itu terungkap dalam studi baru tentang peta otak bayi-bayi
baru lahir selama tiga bulan pertama kehidupan mereka. Tim peneliti
memindai otak 84 bayi baru lahir sehat sebanyak 211 kali, dimulai saat
bayi berusia dua hari.
Mereka
menemukan, otak bayi baru lahir tumbuh luar biasa cepat setelah lahir,
tetapi melambat menjadi rata-rata 0,4 persen per hari pada akhir tiga
bulan pertama kehidupan mereka. Hasil studi yang dipublikasikan jurnal
JAMA Neurology, Senin ( 11/8 ), itu menunjukkan, secara keseluruhan otak
bayi tumbuh 64 persen dalam 90 hari pertama kehidupan. Rata-rata ukuran
otak bayi 20 inchi kubik ( 341 sentimeter kubik ) saat lahir dan 34
inchi kubik ( 558 cm kubik ) pada usia 90 hari.
Jadi,
otak bayi baru lahir tumbuh dari 33 persen rata-rata otak orang dewasa
menjadi 55 persen dalam tiga bulan. Peneliti mencatat, otak bayi yang
lahir satu minggu lebih cepat dari rata-rata dalam studi ( 38 minggu ) 5
persen lebih kecil dibandingkan rata-rata partisipan.
"
Otak bayi prematur tumbuh lebih cepat dari bayi baru lahir umumnya. Itu
karena mereka lebih muda, yang berarti tumbuh lebih cepat, " kata
Dominic Holland, peneliti dari Sekolah Kedokteran San Diego, Universitas
California. Hak itu menunjukkan, induksi persalinan dini tanpa alasan
medis bisa menimbulkan efek negatif pada perkembangan saraf bayi.
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / EVY.
0 komentar