Khalid Shah, peneliti Sekolah Kedokteran Harvard, Amerika Serikat, dan Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS, berhasil memakai sel punca
untuk membunuh sel kanker otak. Percobaan pada tikus itu dengan
memodifikasi genetika sel punca sehingga menghasilkan racun yang bisa
membunuh tumor otak. Sel tumor otak bisa dibunuh tetapi tak membunuh sel
normal di sekitarnya dan tak mematikan sel punca.
- Khalid Shah peneliti sel punca di Sekolah Kedokteran Harvard.
"
Racun berhasil membunuh sel kanker, " kata Khalid, Jumat ( 24/10 ),
yang memublikasikan risetnya di jurnal Stem Cells. Selama ini sel punca
berhasil membunuh sel kanker darah. Namun metode itu gagal bekerja pada
tumor padat karena racunnya tak bisa menjangkau kanker dan masa efektif
racun lebih pendek.
Masalah
itu teratasi dengan rekayasa genetika sel punca. " Sel punca jadi
resisten terhadap racun yang dikeluarkan sehingga bisa melepaskan racun
langsung ke kanker, " kata Chris Mason, profesor kedokteran regeneratif
Universitas College London, Inggris.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar