ON LINE

Followers

XIAO YULONG SALAH MEMENCET BEL.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 04 Januari 2013

Jangan suka iseng nanti kamu akan rugi sendiri. Itulah nasehat ibu guru kepada semua muridnya agar tidak menyalahgunakan kebebasan sebagai murid saat jam sekolah tengah berlangsung. Pasalnya ada saja murid yang nakal sehingga merugikan murid lain yang sedang belajar atau sedang menempuh ujian. Contohnya  ada murid bodoh memaksa murid yang cerdas untuk mau berbagi jawaban dengan ancaman, jika tidak mau berbagi jawaban maka murid cerdas itu akan dikerjai.

Murid nakal bertengkar dengan temannya sudah biasa dalam sekolah. Akan tetapi jika ada petugas universitas salah memencet bel tanda bahwa ujian sudah selesai, akan berdampak besar bagi peserta ujian masuk universitas tersebut. Siapa gerangan petugas universitas yang salah memencet bel tanda ujian selesai, padahal waktu yang tersedia menjawab soal ujian masih tersisa  empat menit 48 detik?

Gara-gara peristiwa salah memencet bel tanda ujian telah selesai terlalu cepat dari yang seharusnya, Xian Yulong ( 54 ) yang berasal dari Provinsi Hunan harus mendekam satu tahun di penjara. Entah karena tidak memperhatikan jam dengan akurat atau ada masalah lain sehingga mengganggu konsentrasi Xian,  dengan percaya  diri dia memencet bel, sehingga peserta ujian masuk universitas kaget dibuatnya. Akibat kesalahan memencet bel itu, sebanyak 1050 siswa harus menyerahkan kertas ujian mereka sebelum waktunya.
Ilustrasi : Xiao Yulong adalah salah satu panitia ujian masuk perguruan tinggi nasional di Cina. Dia bertugas membunyikan bel sebagai tanda bagi peserta untuk memulai mengerjakan soal ujian.
Ilustrasi : Xiao Yulong adalah salah satu panitia ujian masuk perguruan tinggi nasional di Cina. Dia bertugas membunyikan bel sebagai tanda bagi peserta untuk memulai mengerjakan soal ujian juga bel sebagai tanda akhir mengerjakan soal ujian. Karena lalai membunyikan bel terlalu cepat dari se harusnya, dia mendekam dalam penjara.
Akibatnya, orangtua dan siswa yang ikut ujian masuk universitas memprotes hal tersebut. Bukan sekedar protes biasa yang mereka lakukan, malahan mereka ramai-ramai menuntut dinas pendidikan setempat menyelidiki kejadian itu. Dengan wajah pucat memelas Xiao mengakui kesalahan itu dan siap  menanggung risiko karena keteledoran membunyikan bel tanda akhir ujian selesai.

" Xiao telah ceroboh dan salah membunyikan bel terlalu cepat sehingga menimbulkan dampak sosial yang besar, " demikian pernyataan dari pengadilan di Beijing ( 27/10 ). Ujian masuk universitas merupakan seleksi yang ketat dan sangat kompetitif. Para siswa lulusan sekolah menengah harus berjuang mendapatkan kursi universitas yang terbatas. ( Reuters/JOE ).

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.