Jika
ada anggota keluarga menderita epilepsi, risiko anggota keluarga lain
untuk menderita migrain ( sakit kepala sebelah ) sangat besar. Ini
karena gen pemicu epilepsi dan migrain saling terkait. Studi para
peneliti di Universitas Colombia, New York, Amerika Serikat itu
dilakukan pada 500 keluarga yang memiliki minimal dua anggota keluarga
penderita epilepsi.
Migrain
hanya meningkat pada mereka yang memiliki hubungan dengan penderita
epilepsi, " kata pemimpin peneliti Melodie Winawer dari Pusat Kedokteran
Universitas Colombia, kepada BBC, Senin ( 7/1 ). Penelitian yang dimuat
dalam jurnal Epilepsia ini dapat membantu perawatan bagi penderita
epilepsi dan keluarganya.
( BBC/MZW ).
0 komentar