Menggunakan
internet sah-sah saja untuk keperluan mencari data, misalnya materi
pelajaran sekolah atau ilmu pengetahuan yang tidak ada di buku pelajaran
sekolah. Di zaman yang serba cepat dimana internet sebagai sarana
menampung semua informasi, memang menjadi kebutuhan manusia modern saat
dirinya ingin mencari informasi apa pun jenisnya. Semua informasi
tersedia di halaman pencarian, misalnya google, yahoo, blog atau pun
situs jejaring sosial seperti twitter atau facebook.
Sekali
mengetikkan kata kunci di halaman pencarian, maka informasi yang
dibutuhkan akan tersedia saat itu juga. Tentu saja informasi ini harus
kita pilah-pilah sesuai kebutuhan, mengingat tidak semua informasi cocok
dengan yang kita butuhkan. Artinya kebutuhan informasi yang ingin
dicari saat berselancar di internet bisa memakan waktu lama bisa pula
cepat tergantung kebutuhan.
Kalau
sudah begitu adu mulut antar anak dan orangtua akan sering mewarnai
keseharian di rumah. Maksud orangtua memang bagus mengingatkan anak
jangan keterusan main internet agar tidak terganggu jam tidurnya.
Sedangkan si anak ngotot bahwa materi yang dicari lewat internet belum
ketemu.
Akhirnya
perang mulut anak dan orangtua pun tak terelakkan lagi. Agar orangtua
tidak cerewet melarang anak main internet hanya sampai jam 10 malam,
maka anak yang tidak patuh pada nasihat orangtua akan mencari cara
bagaimana orangtuanya segera diam. Ia minta saran temannya namun bukan
saran baik yang dia dapat.
Anak
pun merancang ide cemerlang atas nasihat temannya tadi. Maka menjelang
akhir tahun 2012 atau tepatnya tanggal 28/12, diam-diam di suatu malam
yang tenang, anak wanita yang masih remaja berumur 16 tahun ini
menjalankan aksinya. Ia dengan sengaja membubuhi obat tidur dalam
minuman orangtuanya, sehingga mereka tidur lelap hingga pagi.
Setelah
orangtuanya tidur pulas mendengkur, remaja putri asal kota Rocklin,
California AS ini pun mulai berselancar di internet. Tak ada lagi
gangguan berupa larangan dari orangtuanya agar berhenti main internet.
Semalaman ia main internet, entah situs apa yang dia kunjungi.
Meski
minuman yang dicampur obat tidur terasa pahit dan tidak dihabiskan
orangtuanya, sudah cukup membuat orangtuanya kelenger. Begitu bangun
tidur orangtua si remaja putri merasakan ada rasa tidak nyaman dalam
tubuhnya. Mereka curiga lalu pergi ke laboratoriom untuk memeriksakan
urinenya.
Polisi
pun dipanggil lalu memeriksa si remaja putri bandel ini. Temannya yang
ikut andil memberi saran tidak benar juga ikut diperiksa. Keduanya
ditahan dengan tuduhan berkonspirasi mencampurkan bahan kimia ke dalam
makanan atau minuman. Karena itu ulah remaja putri ini sangat tidak
pantas ditiru oleh siapa pun yang sedang gandrung main internet. ( UPI )
haduh judulnya serem,kunjungan pertama,,,,salam kenal