Para
peneliti di Kampus Ilmu Kehidupan Universitas Pertanian Nanjing, China
menemukan zat antimikroba dalam peredaran darah, mampu membunuh sebagian
besar bakteri. Di antaranya bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Seperti dikutip Livescience, Senin ( 7/1 ) berdasarkan laporan Daily
Telegraph Inggris, analisis DNA pada gen binatang terancam punah itu
menunjukkan antimikroba jenis cathelicidin-AM.
"
Sangat penting untuk membangun tipe baru antimikroba, " kata peneliti
Ziuwan Yan, yang memimpin penelitian ini. Temuan ini makin membuka arti
penting perlindungan terhadap binatang asli China itu.
( Livescience/ICH
).
0 komentar