Kata
diet biasanya dikaitkan dengan kondisi fisik seseorang yang karena
alasan kesehatan ia harus menjalankannya demi kesehatan fisiknya. Jika
diet dilakukan oleh orang yang karena obesitas, misalnya maka dengan
mengatur pola makan sehat, diharapkan fisik orang itu tidak semakin
melar bentuknya, tetapi tambah langsing jadinya. Dengan kata lain diet
menyangkut konsumsi makanan bertujuan untuk membuat yang bersangkutan
bisa mengatur pola makan sehatnya agar tubuh terlihat proposional sesuai
dengan umur biologis yang bersangkutan.
Lalu
adakah diet juga berlaku untuk binatang peliharaan yang oleh pemiliknya
dianggap sebagai binatang klangenan ? Tentu saja ada jika memang si
pemilik binatang peliharaan peduli kepada kesehatan hewan piaraannya.
Kalau begitu adanya kepada siapa diet sehat untuk binatang piaraan
ditujukan?
Jangankan
berjalan untuk sekedar menggerakkan badannya terlihat susah, apalagi
untuk berdiri menyangga bobot tubuhnya. Ini dikarenakan kaki Tiny Tim
tidak kuat untuk menahan tubuhnya. Menyadari kondisi demikian, para
dokter hewan rumah sakit di Houston, mengambil keputusan bahwa Tiny Tim
harus menjalani diet khusus mengurangi bobot badannya.
Asupan
makanan dikontrol ketat untuk dihidangkan kepada Tiny Tim setiap
harinya. Takaran makanannya 307 kalori setiap hari. Lalu setiap Minggu
kucing itu ditimbang dua kali sehari agar berat badannya senantiasa
terpantau.
Selain
diet ketat, Tiny Tim juga harus menjalankan program khusus kucing.
Usaha itu berbuah manis karena Tiny Tim berhasil menurunkan hampir 3
kilo gram sehingga bobot tubuhnya turun menjadi 12 kilogram. Tim dokter
terus berusaha agar bobot Tiny Tim bisa turun lagi hingga 9 kilogram.
Inilah bobot ideal yang diharapkan tim dokter, agar si Meong Tiny Tim
tubuhnya jadi langsing dan berisi. ( UPI ).
0 komentar