Sekalipun
usia sudah sepuh dan kenyang dengan ragam kehidupan, tidak mengurangi
niat sedikitpun bagi Kakek Ryokichi Kawashima ( 94 ) untuk merampok
uang pribadinya sendiri. Ia berani membobol rekening pribadinya
sekalipun niat awal dia menabung untuk membiayai biaya pemakamannya jika
waktunya sudah tiba menghadap Sang Pencipta. Untuk mewujudkan keinginan
itu, Kawashima tidak pernah berhitung untung rugi mengeluarkan uang
pribadi maju sebagai kandidat majelis rendah.
Baginya
menjadi wakil rakyat di legislatif majelis rendah adalah cita-citanya
yang belum terkabul sampai usia setua ini. Yang jelas karena
iming-iming yang menggiurkan akan jabatan sebagai wakil rakyat di
legislatif majelis rendah, jika dia terpilih dalam pemilu, maka demi
memuluskan keinginannya itu berani merogoh kocek sendiri untuk maju
dalam pemilu legislatif.
Selain
Kawashima, ada 1.503 kandidat lain yang mengincar 480 kursi DPR. Calon
lain adalah Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ( 58 ) dan mantan Gubernur
Shintaro Ishihara ( 80 ).
Ryokichi
Kawashima mantan veteran Perang Dunia II yang berperang selama empat
tahun di garis depan di China itu, menarik dana simpanan sekitar 3 juta
Yen atau sekitar Rp. 345 juta rupiah sebagai biaya pendaftaran. " Uang
sebesar itu merupakan tabungan pensiun buat pemakaman saya kelak. Untuk
menang meraih kursi pun rasanya berat karena persaingan sangat ketat, "
katanya kepada AFP di Hanyu, Kamis ( 13/12 ).
Untuk
meraih simpati pemilih, kampanye Kawashima dirancang sehemat mungkin,
dapat meraih simpati orang muda dari usianya. Sekalipun sudah sepuh,
pandangan dan pikiran Kawashima masih cukup tajam untuk bertarung
melawan 5 kandidat partai besar. Kita tunggu saja hasil pemilu ini.
0 komentar