Studi
yang dilakukan psikolog Universitas California Los Angeles Amerika
Serikat, Kou Murayama, menunjukkan kepandaian dalam matematika tidak
ditentukan oleh tingkat kecerdasan ( intelligent question/IQ )
seseorang. Faktor penentunya adalah motivasi untuk bekerja keras dan
teknik belajar yang baik. Saat ini asal-usul kemampuan matematika masih
kontrovensi.
Namun
temuan yang dimuat dalam jurnal Child Development itu menunjukkan,
pemaksaan pada anak-anak untuk belajar matematika tidak membantu
meningkatkan kemampuan mereka. " Tekanan orangtua tidak dapat
menciptakan dorongan abadi dalam kemampuan matematika anak, " katanya
kepada Livescience, Jumat ( 28/12 ) di California Los Angeles.
Sebaliknya,
orang yang ingin menguasai matematika karena dorongan diri sendiri,
peningkatan kemampuannya tinggi. Jadi hal yang perlu dilakukan adalah
mendorong guru dan orangtua untuk mengajarkan matematika yang dikaitkan
dengan kehidupan nyata. ( Livescience/MZW ).
0 komentar