ON LINE

Followers

DONG DAN HE MEMBELI JENAZAH.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 13 Maret 2015

Para petugas pemakaman lokal di Tiongkok sedang dibebani target berat. Mereka harus memenuhi jumlah minimum kremasi jenazah. Kebijakan target minimal kremasi jenazah dikeluarkan Tiongkok untuk mengurangi jumlah makam.

Maklum,  kian hari jumlah kuburan di Tiongkok kian bertambah sehingga mengancam lahan produktif. Padahal, daripada untuk kuburan, lebih baik tanah dipakai untuk pertanian, perkantoran, dan permukiman.  Celakanya, karena  warga Tiongkok sangat percaya jenazah yang utuh berguna untuk menjamin hidup bahagia di akhirat, target minimal kremasi sulit dipenuhi.

Sepetak lahan terlantar di China dimanfaatkan penduduk sekitar untuk bercocok tanam. Lahan produktif  ini diolah untuk menghindari peruntukan sebagai tanah makam.
Sepetak lahan terlantar cukup luas di China dimanfaatkan penduduk sekitar untuk bercocok tanam. Lahan produktif ini diolah agar menghasilkan produk pertanian daripada  diperuntukkan sebagai tanah makam.
Berdasarkan tradisi Cina maka seseorang yang meninggal dikuburkan di makam sehingga anggota keluarga bisa berziarah. Bulan Juni, ketika seorang penduduk kota Beiliu di Provinsi Guangxi melaporkan jenazah kakeknya dicuri dari makamnya.
Berdasarkan tradisi Cina maka seseorang yang meninggal dikuburkan di makam sehingga anggota keluarga bisa berziarah. Bulan Juni, ketika seorang penduduk kota Beiliu di Provinsi Guangxi melaporkan jenazah kakeknya dicuri dari makamnya.
Karena itulah jalan pintas pun dilakoni dua petugas pemakaman di Provinsi Guangdong yang oleh media setempat disebut He dan Dong. Untuk memenuhi jumlah  minimal jenazah yang dikremasi, mereka membeli jenazah dari kawanan spesialis pencuri  mayat di kuburan. Jenazah-jenazah itu lalu dikirim ke tempat kremasi.

Kantor berita Xinhua melaporkan, bulan lalu polisi di Beiliu menangkap Zhong, seorang pencuri mayat. Zhong mengaku membongkar 20 jenazah lebih dari makam di kampung sekitar pada malam hari. Jenazah-jenazah itu kemudian ditaruh di dalam tas dan dibawa ke provinsi tetangga, Guangdong.  Dia diduga menjual jenazah curian itu kepada dua pejabat di Guangdong, dengan nama keluarga He dan Dong.

Dong membeli 10 jenazah dan membayar 3.000 yuan atau Rp 5,9 juta untuk setiap jenazah. He mendapat diskon hanya membayar separuhnya. Sayang aksi mereka ketahuan. He dan Dong pun berurusan dengan polisi untuk aksi nylenehnya itu.
 
AFP / ATO.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.