Julukan pintu neraka terkait
dengan kecelakaan di lahan pengeboran 40 tahun lalu di Turkmenistan,
negara dengan cadangan sumber daya gas yang sangat masif. Kecelakaan
berupa runtuhnya ladang pengeboran itu, menyisakan sebuah lubang raksasa
dengan kandungan aneka gas yang kemudian membentuk bara api yang tak
pernah bisa padam hingga saat ini.
Lubang
itu dinamakan Darvaza, tetapi lebih dikenal dengan sebutan pintu
neraka. Lubang yang sarat dengan metana itu diameternya sekitar 69 meter
dengan kedalaman sekitar 30 meter. Kawasan yang tandus di sekitarnya
semakin menonjolkan keunikan crater yang mengingatkan orang pada kartun
Looney Toons yang menggambarkan pintu neraka.
Beberapa
waktu lalu, saluran televisi National Geographic menayangkan acara Die
Trying saat George Kourounis menuruni lubang tersebut sampai ke dasar.
Kourounis menggambarkan suasana di dasar lubang tersebut mirip stadion
besar api.
Sumber : Geo Week / Michael Runkel / Robert Harding World Imagery / Corbis.
0 komentar