Bunyi getaran sayap lalat buah jantan menyusun lantunan alunan musik yang mengaktifkan sistem kekebalan dan penciuman lalat betina. Penelitian Elian Immonen dari Universitas St. Andrews, Inggris, seperti dimuat di Livescience, 4 Oktober 2011, menduga sistem imun betina aktif untuk mengantisipasi terjadinya infeksi seusai kawin.
Alunan musik itu diciptakan pejantan melalui getaran sayapnya sebagai bagian penting ritual perkawinannya. Guna menguji efek lantunan pejantan itu, peneliti memutar lagu yang dibuat pejantan pada lalat betina tanpa kehadiran sosok pejantan di sekelilingnya.
Peneliti kemudian memperhatikan bagian mana dari gen yang aktif untuk membuat protein pada kepala lalat betina. Ini dibandingkan dengan kontrol, gen pada kepala lalat yang tidak mendengarkan lagu itu. Pengamatan para peneliti menunjukkan gen terkait penciuman betina menjadi aktif meskipun hanya mendengarkan lantunan musik yang diperdengarkan melalui rekaman.
Pengaktivan gen penciuman dikaitkan peneliti pada kebutuhan proses perkawinannya seperti menemukan pejantan. Setelah perkawinan usai, selanjutnya lalat betina akan mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telur.
Sumber : Livescience/ICH.
0 komentar