ON LINE

Followers

DETOKSIFIKASI PASKA ATTUNEMENT REIKI.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 28 November 2011

Saat saya masih aktif di yayasan reiki beberapa tahun lalu, setiap kali berkumpul dengan sesama praktisi reiki dalam acara temu alumni reiki, para sahabat ini sering berbagi cerita tentang pengalaman bersahabat dengan reiki. Dalam hal ini saya... sehat dengan reiki pernah ditanya oleh Reiki Master senior, hal apa yang paling berkesan selama menjadi praktisi reiki. Tentu saja jawaban yang saya berikan berbeda dengan jawaban yang diberikan rekan lain.



Salah satu jawaban yang pernah saya kemukakan dalam forum itu adalah sensasi pertama kali dulu ketika menjalani attunement. Saya pribadi memang merasakan sensasi ada semacam hawa hangat yang menjalar sepanjang tulang sumsum belakang di mulai dari Chakra Dasar menuju Chakra Mahkota. Pendapat lain juga dikemukakan sahabat, bahwa ketika pertama kali menerima attunement dia merasa seperti melihat cahaya kuning dan hijau keemasan masuk ke ubun-ubunnya.



Seiring dengan perjalanan waktu mempraktekkan reiki kemampuan yang didapat oleh peserta pelatihan reiki memang bermacam-macam. Ada yang seketika mempunyai kemampuan kewaskitaan, clairvoyance dan clairaudience. Apalagi kalau kundalini masing-masing peserta telah bangkit dengan sendirinya, maka kemampuan tadi akan muncul secara otomatis apabila diiringi dengan latihan reiki yang berkesinambungan tanpa ada rasa jemu.



Memang attunement reiki adalah proses spiritual dan bertujuan menyelaraskan pola getaran vibrasi tubuh energi calon praktisi reiki dengan sumber reiki yang ada di alam semesta. Attunement atau penyelarasan sekaligus juga mengaktipkan chakra-chakra, pembersihan nadi-nadi (saluran energi) di tubuh eterik dari sumbatan-sumbatan energi negative. Karenanya setiap peserta berbeda merasakan sensasi reiki bahkan tak jarang ada peserta yang tidak merasakan apa-apa.


Saat praktek self healing reiki, terkadang diikuti detoksifikasi berlebihan pada tubuh.


Namun bila diadakan tes penyaluran reiki dari tangan peserta yang tidak merasakan sensasi reiki, energi panas tetap terpancar keluar dari kedua telapak tangannya. Efek lain dari paska attunement adalah terjadinya detoksifikasi pada tubuh fisik. Hal ini ditandai dengan gejala sering membuang air seni secara berlebihan, rasa kantuk berlebihan dan merasa pusing.



Terkadang timbul bintik-bintik di kulit dengan rasa gatal, berkeringat berlebihan, buang air besar terlalu sering. Kemudian bergesernya siklus haid dan nafsu makan secara berlebihan. Ini gejala alami dan setiap orang yang menerima attunement reiki akan merasakan hal ini. Hendaknya detoksifikasi fisik di atas dalam bentuk apa pun diterima dengan rasa positif dalam rangka tubuh menyesuaikan dengan energi alam semesta dan dalam rangka proses pembuangan racun dari dalam tubuh.



Detoksifikasi sering juga dialami oleh para pasien yang menerima energi reiki. Bahkan saat melakukan self healing pun proses detoksifikasi tetap berlangsung tanpa disadari oleh praktisi yang bersangkutan. Baru ketahuan gejalanya manakala tubuh kita merasa segar, bahkan gangguan penyakit untuk sementara waktu bisa direduksi bahkan menuju proses penyembuhan.



Bagi orang yang sensitif setelah menerima attunement di kedua telapak tangannya akan senantiasa terasa panas dan getaran-getaran energi mengalir keluar melalui kedua telapak tangannya. Kedua telapak tanggannya semakin peka merasakan getaran apabila mengarahkan tangannya ke pasien. Lebih dari itu apabila praktisi ini juga sering melakukan grounding ( terhubung ke bumi ) maka sirkulasi energi dalam tubuhnya akan masuk melalui ubun-ubun dengan getaran kuat lalu membuang kelebihan energi dalam tubuhnya ke dalam bumi melalui telapak kakinya.



Melihat pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh praktisi reiki maka sangat dianjurkan sering melakukan self healing, grounding dan bersedia melakukan healing ke orang lain secara berkesinambungan. Ini dimaksudkan untuk membuat sirkulasi energi tubuh bekerja secara berkesinambungan, menarik energi positif dan membuang energi negative ( penyakit ) keluar dari tubuh kita.



Dalam prakteknya apabila kita melakukan healing ke orang lain baik secara pribadi/tatap muka, jarak jauh secara pribadi atau masal pada dasarnya energi positif reiki kita tarik masuk ke tubuh lalu disalurkan ke pasien. Saat itu juga energi positif reiki akan membersihkan tubuh praktisinya sekaligus membersihkan tubuh energi pasien yang diberikan reiki.



Jadi dalam pepatah " sekali mendayung tiga pulau terlampui " berlaku pula bagi praktisi yang rajin melakukan healing. Pasien dan praktisi sama-sama memperoleh energi positif. Pasien diharapkan sembuh, praktisi reiki pun tetap sehat.



Sudah delapan tahun ini sejak sehat dengan reiki mempraktekkan reiki, kesehatan saya tetap terjaga, olah raga jalan terus dan yang lebih dari itu rasa syukur kepada Tuhan atas karunia yang telah diberikan berupa nikmat sehat dan kesempatan. Kenapa nikmat kesempatan? Karena dengan belajar dan membagikan pengetahuan reiki inilah, banyak orang yang awam tentang reiki, mulai tertarik untuk belajar reiki.



Lantas kalau sudah sehat dengan praktek reiki apakah sudah tidak perlu lagi jasa dokter? Tidak sahabat....saya pergi ke dokter setiap 4 bulan sekali untuk mengecek kadar kolesterol, gula dalam darah, asam urat dan tekanan darah, fungsi ginjal dan organ lain. " Semua masih dalam kondisi normal dan tetap pertahankan kondisi ini secara terus menerus," begitu nasihat sahabat dokter yang juga praktisi reiki kepada sehat dengan reiki beberapa waktu lalu.



Untuk memiliki tubuh tetap sehat apa lagi yang harus dibagikan kepada orang lain? Selain memberikan reiki tentu saja setiap 3 bulan sekali, sehat dengan reiki mendonorkan darah. Berbicara donor darah, apakah sahabat juga sering mendonorkan darah Anda dengan suka rela? Atau masih takut melihat jarum suntik masuk lengan tangan?

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.