Saat krisis keuangan tengah melanda negara di dunia, tiada lain cara pas untuk mengatasi adalah penghematan di segala bidang. Salah satunya mengencangkan ikat pinggang, tidak menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak perlu. Bukan berarti langkah mengencangkan ikat pinggang sama dengan sikap pelit tidak mau berbagi kepada sesama. Bukan itu maksudnya.
Maksudnya agar negara yang tengah dilanda krisis tidak menjadi negara bangkrut sebagaimana tengah dialami Yunani. Untuk jangan sampai menjadi negara yang gagal bayar utang seperti Yunani, maka penghematan sekecil apa pun akan dilakukan lembaga pemerintah. Tak terkecuali lembaga pemerintah AS.
Lembaga pemerintah AS yang mengelola manajemen penjara mulai saat ini tidak lagi menyediakan pakaian dalam untuk para narapidananya. Kebijakan ini telah dijalankan oleh salah satu pemimpin penjara di Suffolk New York. Selain tidak menyediakan pakaian dalam lagi, ia juga meniadakan atraksi Sinterklas. Jadi anak-anak yang tinggal di seputar penjara mulai tahun ini tidak akan dihibur oleh orang tua berjenggot putih berbaju merah itu.
Penghematan itu sebenarnya tidak terlalu besar, sekitar 660 dollar AS dari seluruh anggaran sebesar 2,6 miliar dollar AS. " Apa boleh buat kami tak punya pilihan lain, " ujar salah seorang pemimpin penjara tersebut kepada Reuters. Biasanya menjelang Natal tahun-tahun sebelumnya pihak penjara mengundang David Mc Kell ( 83 ), veteran perang dunia II dan mantan detektif, untuk menjadi Sinterklas.
Sudah sepuluh tahun ini David Mc Kell berdandan dengan kostum Sinterklas dan berlari di luar komplek seputar penjara Long Island. Aksinya itu dilakukan sambil memberi salam kepada anak-anak warga yang setia menantinya. Sayangnya keceriaan dalam menghibur anak-anak tahun ini harus berakhir seiring dengan pengetatan anggaran. Dengan sendirinya anak-anak akan kehilangan sapaan khas Mc Kell.
0 komentar