ON LINE

Followers

AKSI BAKAR DIRI BIKSUNI TIBET.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 18 November 2011

Pernahkan Anda menonton Sendratari Ramayana di Prambanan yang mementaskan cerita Shinta Obong? Bagi penggemar cerita wayang tentu sudah tidak asing lagi dengan cerita menegangkan itu. Dikisahkan bagaimana tidak menegangkan kalau Shinta yang masih mencintai Rama harus diobong dulu sebelum bertemu Rama.



Bermain dengan api tentu taruhannya nyawa. Shinta yang telah dibebaskan dari cengkeraman Rahwana harus membuktikan seratus persen kesuciaannya dengan terlebih dulu dibakar. Jika ternyata Shinta sudah digauli Rahwana maka api akan dengan mudah membakarnya. Sebaliknya jika dalam cengkeraman Rahwana, Shinta tidak di apa-apakan maka api tidak akan mampu membakarnya.



Singkat cerita peperangan antara pasukan Rama melawan pasukan Rahwana yang telah menewaskan satria antara kedua pasukan itu, dimenangkan oleh pihak Rama. Kemenangan Pasukan Rama tentu saja atas jasa Sugriwo dengan pasukan ribuan keranya yang berhasil masuk negara Alengka. Di bawah komando Hanoman si kera putih sakti yang bisa terbang, akhirnya Rahwana berhasil ditewaskan setelah tubuhnya ditimbun gunung oleh Hanoman.



Shinta lepas dari cengkeraman Rahwana kembali ke pangkuan Rama. Tentu saja Rama gembira mendapatkan kembali isterinya itu. Untuk membuktikan bahwa Shinta belum di apa-apa kan Rahwana, maka Rama meminta Shinta untuk membakar diri. Shinta tidak menolak permohonan Rama demi cintanya kepada sang suami. Sekali pun resiko membakar diri taruhannya nyawa, Shinta berani berkorban untuk mati.



Jika api ternyata menewaskan Shinta, Rama tidak menyesal kehilangan isterinya. Dewata di Khayangan Jonggringsaloko tentu saja tidak tinggal diam melihat adegan menegangkan ini. Berkat pertolongan dewata api yang sejatinya panas dan bisa menewaskan siapa saja, berubah menjadi dingin. Shinta berhasil keluar dari kobaran api dengan tubuh utuh, wajah berseri-seri kecantikannya semakin bertambah sehingga membuat Rama pangling.



Itu cerita dalam dunia pewayangan yang penuh dengan adegan peperangan. Perang melawan angkara murka dan tentu saja akhirnya kebatilan akan kalah oleh kebenaran. Rama berhasil menang perang dan memboyong kembali Shinta ke dalam pelukannya. Lain cerita wayang lain pula cerita keseharian saat ini.



Dalam cerita sehari-hari banyak juga orang yang membakar diri yang akhirnya tewas setelah tubuhnya terbakar api. Salah satunya seorang biksuni Tibet membakar diri sampai mati hari Kamis ( 3/11 ) di China barat daya. Menurut kantor berita Xinhua, pelaku bakar diri adalah etnis Tibet yang merupakan orang ke sebelas tahun ini yang membakar diri.


Aksi bakar diri untuk kesekian kalinya terjadi di Tibet. Kali ini pelakunya seorang Biksuni. Foto Ilustrasi.


Di sebuah kawasan yang telah menjadi pusat penentangan terhadap kontrol China yang keras, Qiu Xiang ( 35 ) membakar dirinya di sebuah perempatan jalan di daerah Dawu, Ganzi, Propinsi Sichuan. Kantor berita resmi mengutip pemerintah setempat, menyatakan biksuni itu berasal dari desa Tongfoshan. Tidak dijelaskan alasan dia membakar diri sampai mati.



Pemerintah setempat telah melakukan penyelidikan. Pekan lalu seorang biksu Tibet juga menyiram dirinya dengan bahan bakar minyak. Peristiwa ini kembali terulang di Ganzi, Sichuan. Sebagian besar orang di Ganzi dan Aba, tempat terjadinya delapan kali perbuatan bakar diri, berprofesi sebagai gembala dan petani dari etnis Tibet.



Pelaku bakar diri merasa bahwa dirinya merupakan bagian warga Tibet yang lebih luas. Pemimpun spiritual Tibet, Dalai Lama, sebagaimana dikutip Reuters menyangkal menganjurkan kekerasan kepada warganya. Dia mengatakan hanya menginginkan otonomi sebenarnya bagi negerinya.

Sumber : Reuters/DI.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.