Pemotres dari India, Anna Hazare ( 74 ) yang pada bulan Agustus lalu telah menyedot dukungan jutaan pendukung anti-korupsi dengan aksi mogok makannya, Selasa ( 1/11 ), kembali mengancam akan melakukan lagi aksinya jika tuntutannya tidak terpenuhi. Aktivis tua ini menginginkan agar pada sesi sidang parlemen India akhir musim dingin ini sudah diwujudkan sebuah lembaga ombudsman. Lembaga ini memiliki kewenangan melakukan investigasi dan memperkarakan para pegawai negeri yang melakukan tindak pidana korupsi.
" Saya akan mulai mogok makan pada hari terakhir sidang parlemen di akhir musim dingin jika parlemen gagal mengesahkan secara efektif RUU Jan Lokpal itu, " kata Hazare. Dalam suratnya yang ditujukan kepada Perdana Menteri India Manmohan Singh, Hazare yakin UU yang tegas akan mengurangi drastis korupsi di India.
Sebagaimana dilaporkan oleh Times of India, Jumat 19 Agustus 2011, saat itu sudah puluhan yang mengikuti mogok makan. Sementara ribuan lainnya melakukan unjuk rasa di seantero India. Mereka dipimpin oleh Anna Hazare, yang duduk di atas podium di lapangan Ramlila Maidan. Pada latar belakang podium terdapat gambar besar Mahatma Gandhi.
Kebanyakan mereka yang melakukan mogok makan mengalami dehidrasi, tekanan darah rendah dan metabolisme tubuh yang kacau. Selain itu, mereka juga mengaku lemas dan sakit kepala. Walaupun demikian, mereka tetap mendukung aksi anti korupsi Hazare. Mereka meminum air, namun menolak menggunakan gula.
Sumber : AFP/SHA/Viva News.
0 komentar