Persoalan
besar yang dihadapi dunia saat ini adalah krisis energi. Selain mencari
sumber energi baru yang bisa diperbarui, salah satu strategi untuk
menghadapinya adalah mengurangi limbah energi yang terbuang saat
digunakan. Dalam pembangkit listrik batubara atau moda transportasi,
hampir dua pertiga bahan bakar yang terpakai terbuang percuma sebagai
limbah panas.
Namun,
baru-baru ini, seperti dimuat Science Daily, Kamis ( 17/4 ), para
ilmuwan dari Northwestern Universicy, AS, menemukan material baru yang
diklaim terbaik dalam mengubah limbah panas jadi listrik. Tim yang
dikepalai ahli kimia Mercouri G Kanatzidis itu menemukan kristal tipis
dari selenide supertipis yang bisa menghambat keluarnya panas agar tak
terbuang percuma, lalu mengubahnya menjadi listrik.
Temuan itu diramalkan disambut dunia industri yang membutuhkannya untuk menghemat energi.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / AIK
0 komentar