Seorang
komposer musik klasik yang dijuluki sebagai Beethoven Jepang, Rabu (
5/2 ), mengaku bahwa ia sebenarnya membayar orang lain sebagai komposer
hantu untuk mengubah karya-karya terbaiknya. Pengakuan ini membuat
sejumlah kalangan di Jepang terkejut, malu, dan marah-marah. Komposer
bernama Mamoru Samuragochi ( 50 ) itu melejit pada pertengahan 1990 - an
setelah membuat sejumlah komposisi musik klasik sebagai musik pengiring
gim video, termasuk gim Resident Evil.
Dia
disamakan dengan Ludwig van Beethoven, komposer legendaris Jerman,
karena menderita kelainan pendengaran dan menjadi tunarungu total pada
usia 35 tahun, tetapi terus membuat komposisi musik. Majalah Time
mewawancarai Samuragochi tahun 2001 dan menjuluki dia Beethoven Era Digital. Maret tahun lalu, stasiun televisi NHK menayangkan film dokumenter khusus tentang Samuragochi.
Stasiun
televisi itu pula yang mengabarkan tentang kepalsuan Sang Beethoven dan
minta maaf secara terbuka. Samuragochi mengaku, ia mulai membayar orang
untuk mengubah musik untuknya sejak 1996 karena kondisi pendengarannya
makin parah. Perusahaan rekaman Nippon Columbia Co, yang mengedarkan CD
dan DVD Samuragochi, menyatakan sangat terkejut dan geram setelah
mengetahui kenyataan tersebut.
"
Kami telah diyakinkan oleh dia bahwa dia sendiri yang mengubah
karya-karyanya, " ungkap perusahaan yang sedang mempertimbangkan langkah
hukum terhadap komposer itu. Salah satu karya terpopuler Samuragochi
adalah Symphony No. 1, Hiroshima yang dibuat untuk menghormati para
korban bom atom di Hiroshima tahun 1945. Ternyata karya itu pun buatan
orang lain.
AFP / DHF.
0 komentar