Semua
buku pelajaran biologi pasti akan menyebut buaya sebagai hewan
karnivora alias pemakan daging. Namun, peternakan buaya di dekat kota
Kariba, Zimbabwe, membuktikan hewan predator ganas ini bisa menjadi
vegetarian.
Dimulai
pada 2006, saat krisis ekonomi parah melanda Zimbabwe, daging menjadi
langka dan sangat mahal harganya di negara itu. Sejak saat itulah
pengelola peternakan buaya Nyanyana mulai mengadakan eksperimen dengan
memberi makan buaya ternaknya, dengan pelet yang terbuat dari tepung
maizena dan konsentrat protein.
Di
luar dugaan, buaya-buaya Sungai Nil yang terkenal ganas itu ternyata
doyan menyantap pelet itu. Pada awalnya, pelet ini masih mengandung 50
persen daging. Dalam perkembangannya, kandungan daging mulai
berangsur-angsur dikurangi.
"
Sekarang kami tak memberi makan mereka daging lagi, " kata Oliver
Kamundimu, Direktur Keuangan Padengan Holdings, perusahaan pengelola
peternakan itu. Selain hemat biaya, santapan vegetarian ini dikabarkan
juga membuat kualitas kulit buaya lebih bagus.
Reuters / DHF.
0 komentar