Menguap
itu menular. Orang menguap karena berempati dengan orang menguap yang
dilihatnya. Namun, kecenderungan menguap semakin berkurang seiring
bertambahnya usia. Peneliti di Amerika Serikat menguji 328 responden
untuk melihat video orang menguap selama tiga menit.
Hasilnya,
seperti dipublikasikan dalam jurnal Plos One, menunjukkan, 68 persen
responden ikut menguap setelah melihat video itu. Berdasar kelompok
umur, 82 persen responden berumur kurang dari 25 tahun ikut menguap, 60
persen responden umur 25-49 tahun turut menguap. Hanya 41 persen
responden usia lebih dari 50 tahun juga menguap.
Selain
umur, menguap juga terkait dengan tingkat kelelahan dan energi
seseorang. " Belum diketahui kenapa penularan menguap menurun seiring
bertambahnya umur, " kata pemimpin penelitian yang juga asisten profesor
kedokteran di Universitas Duke, Durham, Carolina Utara, AS, Elizabeth
Cirulli, kepada BBC, Sabtu ( 15/3 ).
Saat
ini, peneliti mencari apakah penularan menguap terkait gen. Penelitian
ini dimaksudkan untuk membantu mengobati sejumlah gangguan mental karena
pengidap autisma atau skizofrenia ternyata kurang memiliki kemampuan
menguap. Mengakhiri tulisan ini, karena saya mengantuk, lantas menguap,
dan apakah gejala ini juga terkait dengan kelelahan pikiran ?
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar