Planet
Merkurius, planet anggota Tata Surya yang paling dekat dengan Matahari,
susut hingga 7 kilometer sejak awal pembentukan 4 miliar tahun lalu.
Penyusutan dipicu oleh mengerutnya inti planet akibat pendinginan.
Pengerutan Merkurius sebenarnya sudah diperkirakan ilmuwan sejak wahana
Mariner 10 melintasi planet itu pada 1974 dan 1975.
Saat
melintasi planet itu, Mariner 10 juga melakukan pemotretan 45 persen
permukaan Merkurius. Dari citra yang diperoleh, ditemukan bagian
permukaan batuan yang menonjol. Kontur mirip pegunungan banyak terdapat
di permukaan Merkurius dan memanjang hingga ratusan kilometer.
Penelitian
menyebut, radius Merkurius mengerut 1-3 kilometer dibandingkan awal
pembentukannya. Analisis itu bertentangan dengan pemodelan. Citra
terbaru Merkurius yang diperoleh wahana Messenger pada 2011 yang
memotret 100 persen permukaan menjelaskan perbedaan itu.
Analisis
terbaru menyebut, penyusutan radius Merkurius bukan 1-3 kilometer,
melainkan 7 kilometer, demikian Paul Byrne dari Carnegie Institution di
Washington DC, AS, kepada BBC, Minggu ( 16/3 ).
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar