Orang
menang undian alias lotre tentu senang karena mendapat hadiah uang
nomplok dalam jumlah besar. Ada yang berderma membantu sesama, ada juga
yang menghamburkan uang ketimbang
menyalurkannya ke panti sosial atau panti jompo. Namanya juga uang
panas, mudah pula menguap bagaikan kabut tipis mengambang ke udara.
Kabar
gembira sekaligus sedih tentang orang menang lotre menimpa Angela
Maier, warga Essen, Jerman. Ia menang lotre senilai 547.120 dollar AS
atau sekitar Rp 6,6 miliar. Belum sempat mereguk kegembiraan karena
mendapat hadiah uang tunai, Angela Maier terkejut karena dia harus
membayar tagihan besar dari rumah perawatan warga lanjut usia. Tagihan
itu menyangkut biaya perawatan suaminya saat sakit sebelum meninggal
dunia.
Setelah
menenggak lima gelas champagne bisikan datang pada Angela agar
memusnahkan saja uang menang lotre tersebut. Angela lalu merobek-robek
uang hadiahnya lalu membuangnya ke toilet. Toilet yang biasa menampung
kotoran manusia, mendadak terisi robekan uang milik Angela.
Meski
menghancurkan uang itu bukan tindakan ilegal, Angela terpaksa berurusan
dengan pengadilan kota Essen. Hakim memutuskan berdasarkan keterangan
ahli, Maier tidak bercerita bohong tentang uang menang lotre itu. Hanya
saja Maier harus membayar jasa untuk tenaga ahli yang memeriksa soal
perobekan uang.
Mau
untung malah buntung itulah pepatah yang pas untuk Maier menang lotre.
Hakim memutuskan agar Maier membayar untuk tenaga ahli, sekaligus
menyarankan Maier bernegosiasi dengan rumah perawatan orang jompo. Maier
menyanggupi membayar biaya rumah perawatan sebesar 5,471 dollar AS atau
senilai Rp 66 juta sebagai kompensasi.
Sayang
uang menang lotre itu sudah hancur lumat ditelan air toilet. Tidak
mungkin mengambil kembali robekan uang itu. Kalau dipaksakan menyatukan
serpihan uang itu, perlu tenaga ahli untuk merangkainya, tapi apa bisa ?
UPI / Reuters.
0 komentar