Untuk
kaum pria Korea Utara yang kebetulan namanya persis sama dengan nama
presiden Korea Utara, bersiaplah dibuat repot untuk ganti nama.
Pasalnya, pemimpin Korea Utara yang memimpin negeri serba tertutup, Kim
Jong Un, tidak ingin namanya persis sama dengan nama rakyatnya,
sekalipun rakyatnya itu sudah lahir lebih dulu dibandingkan Kim Jong Un
dan membuat nama Kim Jong Un. Karena itu betapa celaka pria Korea Utara
yang namanya persis sama dengan pemimpin belia mereka, Kim Jong Un.
Entah
alasan apa presiden Korea Utara ini risi jika pria Korea Utara punya
nama persis dengan dirinya. Rabu, ( 3/12 ), televisi milik pemerintah,
KBS, melaporkan, otoritas negeri komunis garis keras ini memerintahkan
siapa saja yang kebetulan punya nama Kim Jong Un, nama sang pemimpin
Korea Utara, harus segera mengganti nama dengan membuat ulang akte
kelahiran dan mengubah semua administrasi kependudukannya.
Untuk
seterusnya penduduk Korea Utara dilarang memberikan nama tersebut
kepada bayi yang baru lahir. Pemerintah Pyongyang sebelumnya juga
melarang penggunaan nama dua pemimpin besar lain, yakni Kim Jong Il dan
Kim Il Sung, keduanya ayah dan kakek Kim Jong Un. Tidak jelas alasan apa
aturan baru ini diberlakukan, intinya warga pria Korea Utara bakal
dibuat repot mengurus ganti nama dan membuat nama baru di akte pembaharuan lahirnya.
Statistik
kependudukan Korea Utara juga belum menghitung jelas berapa pria Korea
Utara yang punya nama Kim Jong Un. Yang jelas, nama keluarga Kim sangat
umum dipakai sebagai nama pemberian orangtua ( given name ) menyusul
Jong Un, diberikan kepada bayi yang baru lahir. Menteri Unifikasi Korea
Selatan belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.
Reuters / JOY / Huffingtonpost.com.
0 komentar