Pertengkaran
kelompok perempuan setengah baya dan lansia dengan warga sekitar
rupanya memerlukan campur tangan pemerintah. Kelompok-kelompok itu
biasanya berlatih tari bersama di taman atau lapangan publik dengan
musik yang keras. Akibatnya, ada warga yang merasa terganggu dengan
suara keras itu lalu membuat warga setempat marah.
- Umumnya warga yang melakukan olah raga ini adalah warga lanjut usia atau manula. Selain berolah raga, mereka juga menari bersama di taman sebagai ungkapan kegembiraan. Sayangnya, saat mereka menari, musik pengiring dibuat keras oleh operator musik yang notabene anak muda yang suka musik keras. Bunyi musik keras mengganggu warga sekitar yang akhirnya memicu pertengkaran.
Pertengkaran
itu meningkat dengan semakin populernya tari bersama itu sehingga
pemerintah turun tangan dan membuat aturan menari di tempat umum. Kantor
berita Xinhua di Beijing mengabarkan, Maret lalu, pihak berwenang juga
meminta sebuah panel ahli untuk membuat koreografi 12 tarian yang
disetujui oleh negara.
Warga yang tak tahan mendengar suara keras musik para penari itu melemparkan uang logam, bahkan kotoran ke
mereka. Itu saja tak cukup membuat jera para penari untuk mengurangi
kerasnya musik pengiring, maka ada warga yang terpaksa menembakkan
senjata ke udara, door....door.....door.
AFP / DI.
0 komentar