Beraktivitas
dengan bergerak bebas menjadi impian banyak orang. Artinya semua orang
bebas bergerak, entah dia sehat atau sedang sakit. Bagi yang sehat tentu
bergerak bebas untuk menyelesaikan pekerjaan akan merasa nyaman,
sedangkan bagi saudara kita yang sedang sakit akan mengalami kendala.
Dengan
kata lain, kondisi fisik yang kurang prima bagi saudara kita yang
sakit, menjadi gangguan serius dan perlu solusi untuk mengurangi rasa
sakitnya. Salah satu penyakit yang bisa mengurangi kenyamanan bergerak
adalah gangguan kesehatan tulang. Saat tulang yang menyokong tubuh mampu
berdiri, duduk, rebah, dan berjalan mengalami gangguan, maka aktifitas
tubuh untuk bergerak akan sulit dilakukan.
Ada
rasa nyeri menjalar pada bagian tulang yang sakit dan jika dipaksakan
bergerak, maka nyeri itu akan menjalar ke seluruh tubuh. Jika serangan
itu terjadi pada tulang kaki, maka untuk melangkah saja pasti terasa
sakit. Itulah salah satu gangguan kesehatan tulang yang sering dialami
masyarakat Indonesia saat ini, yaitu osteoporosis.
Karakteristik
penyakit tulang adalah massa tulang yang rendah hingga dapat
menimbulkan kerapuhan tulang, demikian tulis Kesehatan Akhir Pekan
dalam salah satu ulasannya. Menurut penelitian, rentannya masyarakat
terhadap risiko osteoporosis disebabkan budaya konsumsi kalsium
masyarakat hanya 40 persen dari jumlah kalsium yang direkomendasikan
dalam asupan harian. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan
populasi dewasa di sembilan negara kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Peneliti
menggali data tentang asupan harian dari populasi dan mengevaluasi
asupan harian tujuh elemen mineral. Ketujuh elemen mineral antara lain,
kalsium, cesium, lodin, potasium, strontium, thorium, dan uranium
selama 24 jam dalam kurun waktu 3 hari atau lebih. Kekurangan kalsium
dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kehilangan massa tulang secara
perlahan-lahan sehingga dapat menimbulkan patah tulang.
Agar
fungsi tulang bisa optimal ada beberapa cara untuk mengurangi risiko
osteoporosis. Salah satunya mencukupi kebutuhan asupan kalsium secara
teratur dibarengi aktivitas olahraga ringan. Tujuan berolahraga agar
mendukung kepadatan tulang saat ini dan nanti.
Diharapkan
dengan kebutuhan kalsium harian, tulang kita jadi kuat dan dapat terus
bergerak sehat dalam keseharian. Asupan kalsium bisa diperoleh dari
sumber makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayur
selain suplemen produk pabrik. Siapapun bebas bergerak untuk mengejar
angan-angan jika kita mampu menjaga kesehatan tulang dengan baik dalam
keseharian dengan menerapkan gaya hidup sehat tulang.
0 komentar